Anggota DPRD DKI Kenneth Tekankan Keamanan dan Dampak Sosial pada Proyek Flyover Latumenten Jakbar
Pemprov DKI Jakarta resmi memulai rangkaian pembangunan Flyover (FO) Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemprov DKI Jakarta resmi memulai rangkaian pembangunan Flyover (FO) Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Proyek ini bertujuan menghapus perlintasan sebidang kereta api Duri–Tangerang yang selama ini menjadi sumber kemacetan dan gangguan keselamatan.
Dibiayai APBD
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengatakan, Flyover Latumeten akan dibangun pada dua sisi dengan panjang 386 meter (timur) dan 388 meter (barat).
Proyek ini dibiayai APBD DKI Jakarta Tahun 2025–2026, dengan masa pelaksanaan 418 hari mulai 24 Oktober 2025 hingga 15 Desember 2026.
“Pembangunan flyover ini juga akan menyambungkan beberapa simpul transportasi penting dan diharapkan meningkatkan efektivitas mobilitas warga,” kata Kenneth, Rabu (19/11/2025).
Masuk Proyek Strategis Nasional
Dijelaskannya, pembangunan flyover ini memiliki dasar hukum yang kuat, yakni dari UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang mewajibkan perpotongan jalan–rel tidak sebidang.
Kemudian, Perpres 55 Tahun 2018 tentang RITJ Jabodetabek, hingga dimasukkannya FO Latumeten dalam Proyek Strategis Nasional melalui Permenko Perekonomian Nomor 12 Tahun 2024.
Adapun proyek ini hasil dari kegiatan serap aspirasi yang disampaikan warga kepada Kenneth pada pertengahan tahun 2024.
Serta juga dicantumkan dalam RPJPD Provinsi DKI Jakarta 2025–2045 dan ditetapkan sebagai program prioritas melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 461 Tahun 2025.
Sosialisasi Pengerjaan
Kenneth pun turut menghadiri kegiatan sosialisasi pekerjaan konstruksi terintegrasi terkait pengerjaan Flyover Latumeten yang digelar di kantor Camat Grogol Petamburan, pada Senin (17/11/2025).
Menurutnya, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan Jakarta Barat.
Sosialisasi digelar untuk memberikan gambaran menyeluruh kepada perwakilan masyarakat mengenai desain proyek, metode pelaksanaan konstruksi, hingga rekayasa lalu lintas selama masa pembangunan.
Bangun Jalur Sementara
Selama masa konstruksi, sambung Kenneth, pemerintah akan membangun jalur sementara di kedua sisi flyover. Jalur ini sebagian memanfaatkan trotoar dan lahan warga.
“Pembangunan detour di kedua sisi flyover ini membutuhkan koordinasi intensif, pemindahan utilitas, serta penebangan pohon di area yang terdampak.
| Anggota DPRD DKI Kenneth Soroti Penerangan Minim dan Dugaan Prostitusi di Taman Daan Mogot Jakbar |
|
|---|
| Telat Sekolah karena Tak Punya Akta, Bocah 11 Tahun di Jakbar Akhirnya Kini Bisa Rasakan Pendidikan |
|
|---|
| Kasus Ledakan di SMAN 72, Kenneth DPRD DKI: Guru Harus Rangkul Siswa untuk Cegah Perilaku Menyimpang |
|
|---|
| Transjakarta Terima Zidan jadi Pekerja, Kenneth DPRD DKI: Contoh Nyata Pemberdayaan Disabilitas |
|
|---|
| Pelantikan Pengurus Prakarsa Warga Jakbar, Kenneth DPRD DKI: Wadah Sinergi Kawal Program Gubernur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KENNETH-DAN-LATUMENTEN.jpg)