Tembok Sekolah di Palmerah Jakbar Roboh Timpa Motor dan Rumah Warga, Begini Kesaksian Korban
Tembok Sekolah di Palmerah Jakbar Roboh Timpa Motor dan Rumah Warga, Begini Kesaksian Korban
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Tembok Sudah Lapuk
Ia berkata bahwa tembok tersebut sebenarnya sudah sangat tua.
“Katanya sih udah dari 1975,” ujarnya membuka cerita.
Menurutnya, warga sebenarnya sudah lama khawatir. Ada bagian tembok yang retak, namun ternyata bagian yang roboh justru berbeda.
“Iya, yang sebelah sana kan udah retak, eh tahunya yang sebelah sini yang roboh,” katanya.
Terpaksa Mengungsi
Kerusakan pada rumahnya membuat Cicih semalam terpaksa mengungsi di rumah tetangga.
“Sekarang saya ngungsi di rumah tetangga,” ujarnya.
Tunggu Dapat Ganti Rugi
Terkait tanggung jawab atas kerusakan, Cicih mengatakan pendataan sudah dilakukan, namun belum ada kepastian soal ganti rugi.
“Katanya sih bakal ada, tapi belum. Baru didata aja,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah cepat memperbaiki tembok pembatas serta memberikan kepastian ganti rugi agar mereka bisa kembali beraktivitas tanpa rasa waswas.
BERITA TERKAIT
- Baca juga: Detik-Detik Mencekam Tiga Rumah di Makasar Jaktim Ambruk, 2 Lainnya Nyaris Roboh
- Baca juga: Detik-detik Mengerikan Atap Lapangan Padel Meruya Ambruk, Penonton Histeris:Teringat Pesantren Roboh
- Baca juga: Tembok Sepanjang 35 Meter di Saluran Phb Kesatrian Matraman Jaktim Roboh Akibat Longsor
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Suasana-tembok-pembatas-SDN-01-SDN-02-dan-SMPN-130-yang-roboh.jpg)