Banjir di Jakarta
Normalisasi Kali Krukut Dikebut, 1,3 Km Jadi Prioritas Gubernur Pramono Akhiri Banjir Kemang
Gubernur DKI Pramono Anung menegaskan, normalisasi Kali Krukut masuk kategori mendesak karena banjir di kawasan tersebut sudah berlangsung lama.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
BPBD Intensifkan Pantauan Cuaca hingga Lakukan OMC
Selain SDA, BPBD DKI Jakarta juga meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Langkah antisipatif yang telah dijalankan antara lain Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG dan TNI AU sejak awal November.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menegaskan OMC telah berjalan efektif.
“Kami terus memantau perkembangan cuaca bersama BMKG. BPBD akan bertindak cepat apabila potensi cuaca ekstrem meningkat,” ujar Isnawa.
OMC periode 5–10 November 2025 menghasilkan 14 sortie penerbangan, 29 jam 24 menit durasi, dan penyemaian 11.200 kg NaCl.
Berdasarkan evaluasi gabungan, operasi tersebut mampu menurunkan curah hujan hingga 49,58 persen dari prediksi.
BPBD juga mengerahkan 267 Petugas Penanganan Bencana (P2B) ke seluruh kelurahan, serta memperkuat koordinasi dengan PPSU, FKDM, LMK, RT/RW, dan Tagana.
“Kami terus berkoordinasi lintas instansi untuk memastikan setiap langkah mitigasi berjalan optimal. Tujuan kami adalah menekan risiko genangan dan banjir, sekaligus menjaga keselamatan warga,” kata Isnawa.
BERITA TERKAIT
- Baca juga: BPBD DKI Jakarta Keluarkan Peringatan Dini, 12 Wilayah Diprediksi Diterjang Rob hingga 22 Agustus
- Baca juga: BPBD DKI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kebakaran Besar di Kapuk Muara
- Baca juga: Warga Pesisir Harus Waspada! BPBD DKI Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob hingga 15 Juni
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pramono-memerintahkan-seluruh-sekolah-di-ibu-kota-memperkuat-pencegahan-bullying.jpg)