"Sebuah Kedunguan" Ferdinand Hutahaean Sindir Bobby Nasution, Menantu Jokowi Respons Razia Plat Aceh
Ferdinand Hutahaean menyindir sikap Gubernur Sumut Bobby Nasution yang viral videonya saat berhentikan truk pelat BL minta diganti pelat BK.
Dikatakannya, langkah ini diambil sebagai bentuk peningkatan perpajakan di Sumut.
"Untuk realisasi pajak di Sumut, kami mengimbau kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Sumut menggunakan kendaraan dengan Pelat BK atau BB," jelasnya.
Bobby mengetahui rendahnya cicilan mobil yang diambil setiap perusahaan. Maka dari itu, pihaknya sudah menggratiskan Bea Balik Nama Kendaraan.
"Untuk itu, kita harapkan pajak kendaraan ini tahun 2026 sudah bisa masuk ke Provinsi Sumut," jelasnya.
Sedangkan, Pemerintah Provinsi Sumut menyampaikan permintaan maaf karena telah melakukan pemberhentian sebuah mobil truk berplat Aceh di Jalan Lintas Kabupaten Langkat yang viral dan menuai sorotan publik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sumut Erwin Harahap menjelaskan kronologi kejadian itu tidak seperti yang dinarasikan dalam video yang viral.
Erwin mengatakan, kegiatan ini bukan melarang kendaraan berplat luar masuk ke Sumatera Utara.
"Kami mohon maaf bila pesan yang sampai di masyarakat terkesan berbeda. Pemerintah Provinsi Sumut berkomitmen untuk terus memperbaiki komunikasi publik dan selalu terbuka terhadap masukan dari masyarakat," jelasnya dalam keteragan tertulis, Senin (29/9/2025).
Erwin juga menjelaskan kronologi dan duduk perkara kejadian ini.
"Beberapa hari ini, ramai diperbincangkan soal kegiatan Pemprov Sumut dalam rangka meninjau jalan provinsi di Kabupaten Langkat tepatnya di ruas simpang tiga Namo Unggas - Tagkahan, terkait kendaraan berplat luar daerah. Kami memahami keresahan dan kritik dari masyarakat atas isu tersebut,"Jelaasnya.
Namun, maksud dari kegiatan itu, bukanlah melarang warga berplat luar masuk ke Sumut. Warga di luar Sumut bebas melintas di wilayah Sumut.
"Perlu kami sampaikan dengan tegas, maksud dari pejabat terkait yg ada di video tsb bukanlah melarang kendaraan berplat luar masuk ke Sumatera Utara. Semua orang tetap bebas melintas, bekerja, ataupun berdagang di wilayah sumut," ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya hanya mengajak pemilik kendaraan yang berdomisili dan berusaha di Sumut agar menggunakan plat BK.
"Yang ingin disampaikan adalah ajakan kepada pemilik kendaraan yang memang berdomisili dan berusaha di Sumatera Utara, agar menggunakan plat BK atau BB Tujuannya sederhana: supaya pajak kendaraan bisa masuk dan dipakai kembali untuk pembangunan jalan, fasilitas umum, dan layanan masyarakat di Sumatera Utara,"jelasnya.
Erwin berharap, agar masyarakat Sumut tetap menjaga kondusifitias.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.