Jonan yang Dulu Tolak Proyek Whoosh Dipanggil Prabowo, Pengamat Nilai Akan Ada Manuver Politik Besar

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan di Istana Negara tengah menjadi sorotan. 

(Dok. Instagram @ignasius.jonan)
JONAN TEMUI PRABOWO - Eks Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan dipanggil khusus oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan Jakarta. Keduanya berbincang selama dua jam pada Senin (3/11/2025) . (Dok. Instagram @ignasius.jonan) 

"Jadi kemungkinan menurut saya dengan pertemuan Prabowo dengan Jonan barangkali akan ada lembaga baru nanti. Sebuah badan khususkah atau kementerian khusus, infrastruktur atau perkereta api, menteri kereta api atau apa," pungkasnya.

2 Jam Pertemuan Prabowo-Jonan

Jonan bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta selma dua jam pada Senin (3/11/2025).

Lulusan pascasarjana The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Amerika Serikat itu masuk istana pada pukul 15.34 WIB dan keluar dari lingkungan Istana Negara pada pukul 18.20 WIB.

Jonan memastikan, pembicaraan panjan dengan Prabowo, Jonan tak membahas soal utang Whoosh.

"Tadi kami diterima Bapak Presiden yang diprakarsai oleh Bapak Seskab selama kurang lebih 2 jam. Lama sekali ya?"

"Enggak, enggak (bahas kereta cepat). Enggak, saya enggak diminta masukan kok soal itu," kata Jonan, dikutip dari Kompas.com.

Jonan menyampaikan, kedatangannya ke Istana hanya untuk berbagi cerita dan berdiskusi sebagai rakyat dan warga negara. Diskusi itu seputar program-program yang dijalankan oleh Prabowo selama ini.

Begitu pun peran aktif Prabowo dalam diplomasi luar negeri, pengembangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta partisipasi BUMN untuk Indonesia.

Lalu, program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, hingga Koperasi Desa Merah Putih yang mampu menciptakan efek merambat (multiplier effect) kepada perekonomian. Selama diskusi berlangsung, Kepala Negara mendengarkan dengan baik.

"Puji Tuhan beliau berkenan untuk mendengarkan dan diskusi dan menerima lah beberapa masukan. Juga program-program yang sifatnya itu kerakyatan. Jadi diskusinya itu saja sih, enggak ada yang lain," beber Jonan.

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved