Purbaya dan Jonan Jadi 'Duet Maut' Andalan Baru Prabowo, Pengamat Baca Penguatan Teknokratik Ring 1
Presiden Prabowo Subianto dinilai tengah membentuk jaringan teknokrat di lingkar ring satu berisi Purbaya Yudhi Sadewa dan Ignasius Jonan.
Di pemerintahan, karirnya lebih panjang, yakni sebagai pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015-Juli 2016), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014), Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014), Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking), yang lebih dikenal dengan “Pokja IV”, di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Juni 2016-sekarang), Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016-sekarang) dan Anggota Indonesia Economic Forum (2015-sekarang).
Sementara itu, Jonan karib juga dikenal sebagai Bapak Kereta Api Indonesia. Sebab, dirinya sukses mereformasi kereta api Indonesia yang dulunya tak teratur seperti penumpang yang menumpuk hingga ke atas gerbong, dan banyaknya pedagang yang bebas keluar masuk kereta, menjadi tertib dan nyaman seperti saat ini.
Jonan juga pernah dipercaya menjadi Menteri Perhubungan 2014-2016 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2016-2019.
"Artinya kalau kita lihat Purbaya menyelesaikan sektor keuangan ya, pajak dan segala macam termasuk masalah kebocoran di sana. Maka Jonan untuk tahun kedua itu muncul dengan infrastrukturnya yang lebih katakanlah pro rakyat, lebih efisien, lebih sederhana dan segala macam berdasarkan pikiran Jonan itu."
"Jadi sebenarnya Prabowo pelan-pelan akan menata ulang kabinetnya. Dia akan lebih mengandalkan profesional nih."
"Bukan sekadar perwakilan dari partai politik, bukan sekadar pengamanan dengan menggandeng tokoh-tokoh berlatar belakang militer," kata Selamat.
"Jadi ini bukan sekedar silaturahim biasa, tapi betul-betul Prabowo sedang mempersiapkan jaringan teknokrat itu harus kuat di dalam pemerintahannya untuk merumuskan kesiapan dalam sektor-sektor strategis khususnya infrastruktur transportasi dan BUMN serta bagaimana membangun dengan narasi kerakyatan," lanjutnya.
Menurut Selamat, ketika Jonan dipanggil ke Istana, ketika itu juga dirinya sudah diaktifkan Prabowo sebagai penasihat strategis.
"Bisa jadi untuk sementara, walaupun tidak diumumkan secara terbuka, Jonan itu sesungguhnya sudah menjadi penasehat strategis bagi Presiden Prabowo untuk pembangunan infrastruktur,' kata akademikus Universitas Nasional itu.
2 Jam Pertemuan Prabowo-Jonan
Jonan bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta selma dua jam pada Senin (3/11/2025).
Lulusan pascasarjana The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Amerika Serikat itu masuk istana pada pukul 15.34 WIB dan keluar dari lingkungan Istana Negara pada pukul 18.20 WIB.
Jonan memastikan, pembicaraan panjan dengan Prabowo, Jonan tak membahas soal utang Whoosh.
"Tadi kami diterima Bapak Presiden yang diprakarsai oleh Bapak Seskab selama kurang lebih 2 jam. Lama sekali ya?"
"Enggak, enggak (bahas kereta cepat). Enggak, saya enggak diminta masukan kok soal itu," kata Jonan, dikutip dari Kompas.com.
Jonan menyampaikan, kedatangannya ke Istana hanya untuk berbagi cerita dan berdiskusi sebagai rakyat dan warga negara. Diskusi itu seputar program-program yang dijalankan oleh Prabowo selama ini.
| Prabowo Tegas Tak Dikendalikan Jokowi, Ray Rangkuti Lihat Hubungan Retak, Golkar Ungkit Peran Gibran |
|
|---|
| Jonan yang Dulu Tolak Proyek Whoosh Dipanggil Prabowo, Pengamat Nilai Akan Ada Manuver Politik Besar |
|
|---|
| Pengamat Nilai Rencana Budi Arie Masuk Gerindra Strategi Jokowi Taruh Orang di Dapur Politik Prabowo |
|
|---|
| Pengamat Nilai Jonan Bidak Politik Baru Prabowo, Singkirkan Luhut Sebagai Pembisik Istana |
|
|---|
| Tak Ikuti Purbaya, Prabowo Berisiko Terjerat Korupsi Imbas Utang Whoosh, Pukat UGM: Jangan Sembrono |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ANDALAN-BARU-PRABOWO.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.