Modus Pelaku Scam
Cinta Palsu di Dunia Maya: Kenali Pola Love Scam yang Mulai Menyasar Usia 25 Tahun ke Atas
Penipuan berkedok asmara atau love scamming kian marak di Indonesia. Mereka menyasar para wanita yang sudah matang secara usia dan finansial.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Namun, setelah korban mentransfer uang dananya tidak bisa ditarik kembali.
“Skenarionya template, polanya sama semua. Bahkan ada yang rugi sampai lebih dari Rp600 juta,” ungkapnya.
Sindikat Terorganisir
Helinsa menyebut, kasus love scam jenis ini bukan aksi individu, melainkan sindikat yang sangat terorganisir.
Dari hasil pelacakan blockchain terhadap transaksi kripto korban, sebagian besar dana dilacak mengalir ke Kamboja.
“Ini bukan sekadar orang pakai foto palsu di dating apps. Mereka punya sistem dan peran masing-masing, sangat rapi,” tegasnya.
Mengapa Korban Mudah Terjebak
Helinsa kemudian menjelaskan mengapa banyak wanita menjadi korbannya. Ia menyebut faktor emosional menjadi kunci keberhasilan modus ini.
Korban umumnya mengalami kesepian, tekanan sosial karena usia, atau harapan untuk segera menikah.
“Korban sering merasa akhirnya ada yang perhatian, memahami mereka, padahal itu manipulasi emosional,” jelas Helinsa.
Selain itu, persepsi negatif masyarakat terhadap korban penipuan membuat banyak dari mereka enggan melapor.
“Mereka takut dianggap bodoh. Padahal sebagian besar berpendidikan tinggi dan punya karier bagus,” tambahnya.
Edukasi Jadi Kunci Pencegahan
Helinsa melalui komunitas Safe Dating Apps terus melakukan edukasi agar masyarakat lebih waspada terhadap berbagai modus love scam.
Komunitas yang didirikannya ini kini memiliki sekitar 500 anggota aktif yang berisikan para korban.
"Dan grup whatsapp kita juga hanya untuk perempuan, untuk meminimalisasi risiko yang tidak diinginkan," ujarnya.
Ia berharap lembaga seperti Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) bisa lebih menyentuh masyarakat langsung.
Sebab, selama ini, laporan yang dilayangkan para korban kepada penegak hukum hanya sekadar formalitas dan tak banyak yang sampai pelakunya ditangkap.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/LOVE-SCAMMINGG.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.