Menkeu Purbaya Ditantang Gun Romli: Setelah Rp20 T, Tagih Juga Rp4,4 Triliun dari Keluarga Soeharto
Gun Romli, ikut buka suara soal langkah Menkeu, Purbaya Yudhi yang berencana mengejar para pengemplang pajak hingga mencapai nilai Rp20 triliun.
Tercatat, per 15 Oktober 2025, sebanyak Rp 7,21 triliun dari total Rp 60 triliun tunggakan pajak dari 200 pengemplang pajak telah berhasil ditagih.
Perolehan itu meningkat Rp 216 miliar dibandingkan data 8 Oktober lalu.
Jumlah tersebut didapat dari 91 wajib pajak yang telah mulai membayar dan mencicil tagihan pajak.
Ditargetkan hingga akhir tahun ini DJP dapat menagih sekitar Rp 20 triliun. Sementara Rp 40 triliun sisanya akan ditagihkan pada 2026.
Langkah Purbaya ini mendapat dukungan dari kalangan ekonom.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, upaya mengejar pengemplang pajak besar jauh lebih efektif dibanding kembali membuka program tax amnesty.
"Daripada tax amnesty memang lebih baik mengejar potensi pajak yang belum disetor dari pengusaha kakap terutama di sektor ekstraktif," ujar Bhima kepada Kompas.com, Jumat (17/10/2025).
Menurut Bhima, pemerintah juga perlu memperkuat penelusuran terhadap selisih data ekspor-impor sejumlah komoditas yang berpotensi menimbulkan kebocoran pajak.
Misalnya, mengenai ekspor produk kayu wood pellet ke Jepang. Studi Celios menemukan selisih data yang tercatat di Ditjen Bea dan Cukai dengan data di tujuan ekspor.
Jika pemerintah serius menagih tunggakan pajak dan menutup kebocoran penerimaan, maka rasio pajak Indonesia bisa naik signifikan tanpa perlu menambah pajak baru bagi masyarakat.
"Rasio pajak bisa di atas 12 persen tanpa ada beban pajak baru ke kelas menengah," tuturnya.
Sebagian artikel diambil dari sumber: https://money.kompas.com/read/2025/10/18/090658926/sebulan-menjabat-menteri-keuangan-purbaya-kejar-pengemplang-pajak-kakap?page=2
Berita terkait
- Baca juga: Terkuak Sisi Lain Menkeu Purbaya: Marah Amalan Ibadahnya Dipamer ke Medsos, Ogah Diseret ke Politik
- Baca juga: Tampilan Purbaya Yudhi Hendak Salat Jumat Curi Perhatian, Warganet Soroti Alas Kaki Sang Menteri
- Baca juga: 2 Kelakuan Menkeu Purbaya ke Ajudan: Ogah Disuruh Pulang, Emosi Suara Ngajinya Diumbar ke Publik
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Terkuak Sisi Lain Menkeu Purbaya: Marah Amalan Ibadahnya Dipamer ke Medsos, Ogah Diseret ke Politik |
|
|---|
| Tampilan Purbaya Yudhi Hendak Salat Jumat Curi Perhatian, Warganet Soroti Alas Kaki Sang Menteri |
|
|---|
| Beraninya Sosok Ini Bikin Menkeu Purbaya Marah Besar, Lagi Asyik Tak Mau Disuruh Pulang |
|
|---|
| 2 Kelakuan Menkeu Purbaya ke Ajudan: Ogah Disuruh Pulang, Emosi Suara Ngajinya Diumbar ke Publik |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Marahi Setengah Mati Ajudan soal Video Ngaji, Pengamat Gugat Gaya Politis Tim Medsos |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Biro-Sekretariat-Presiden-dan-Instagram-Gun-Romli.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.