Benny Harman Demokrat Sindir Ijazah Palsu, Syarif Hasan Diarhkan Bagi yang Merasa: Untuk Introspeksi

TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Partai Demokrat Benny K. Harman, menyinggung soal ijazah palsu saat bicara di rapat dengar pendapat bersama Kemendikdasmen dan Kemenag yang membahas hasil pemantauan dan peninjauan UU guru dan dosen di Gedung Parlemen, Senayan pada Rabu (19/11/2025). 

Benny bicara sertifikasi guru rawan dislewengkan, seperti dipalsukan. 

Ia lantas menyinggung soal isu ijazah palsu yang menimpa Hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani.

Sambil memuji Arsul, Benny menyinggung sosok lain yang juga berurusan dengan isu ijazah palsu.

"Ada teman saya, Pak Menteri, hakim dituduh ijazah palsu. Ya, sahabat baik saya Pak Arsul Sani. Tapi hebatnya, dia tampil di depan tunjuk itu ijazahnya yang asli. Enggak kayak yang lain," kata Benny.

Bahan Introspeksi

Pernyataan Benny lantas ramai menjadi pembicaraan publik.

Demokrat dinilai tengah ikut menyudutkan Presiden ke-7 RI, Jokowi, yang memang juga sedang berkutat dengan isu ijazah palsu.

Karena isu tersebut bahkan, belum lama ini, Jokowi membuat laporan yang menjerat Roy Suryo dan sejumlah nama lain berstatus tesangka atas dugaan pencemaran nama baik,

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, menilai pernyataan Benny tersebut bagus.

Sebab, Benny sebagai wakil rakyat berusaha menjawab isu yang beredar di masyarakat dan memberi sudut pandangnya.

"Tentu juga rakyat ingin menunggu sikap anggota legislatif di dalam hal ini. Nah, kebetulan Pak Benny dari Fraksi Partai Demokrat yang menyikapi itu bahwa memang juga masyarakat di mana Pak Benny merupakan representasi daripada rakyat juga akan menyuarakan itu."

"Jadi saya pikir itu sesuatu hal yang memang sudah menurut hemat kami ya oke sesuatu yang bagus," kata Syarief di program Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (22/11/2025).

Syarief mengatakan, Benny hanya menyindir pihak lain tanpa menyebut nama.

Menurutnya, sikap Arsul Sani seperti yang disampaikan Benny merupakan cara yang baik untuk ditiru sosok lain yang berjutat dengan isu ijazah palsu.