TOPIK
Kontroversi ACT
-
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merasa prihatin dengan dugaan penyelewengan dana umat oleh lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
-
Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Gus Mus menyoroti gaji pimpinan ACT yang mencapai Rp 250 juta.
-
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menyatakan pihaknya mendalami ada tidaknya aliran dana ACT untuk aktivitas terlarang.
-
Pemprov DKI Jakarta bakal mengevaluasi sejumlah program kerja sama dengan ACT. Politisi PDIP, Bang Kent sangat menyayangkan adanya kasus tersebut.
-
Politisi PSI, Guntur Romli, menyoroti afiliasi politik lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan dugaan penyelewengan dana donasi.
-
ACT menyatakan pihaknya telah merumahkan 560 orang karyawannya. pengurangan karyawannya itu merupakan dampak dari pandemi Covid-19.
-
Presiden ACT Ibnu Khajar membenarkan gaji pimpinan ACT sempat mencapai nominal Rp 250 juta. Pemberian gaji itu ternyata tidak berlaku secara permanen.
-
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengakui, Pemprov DKI sering menjalin kerja sama dengan ACT, Ariza mengungkapkan tidak pernah mengalami masalah.
-
Politikus PSI Guntur Romli memberikan komentar pedas terkait Aksi Cepat Tanggap atau ACT yang ramai diduga menyelewengkan dana sumbangan dari umat.
-
Pemprov DKI Jakarta bakal mengevaluasi kerja sama dengan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved