Dikejar Massa, Seorang Penjambret Handphone Jatuh ke Got dan Seketika Tewas
Massa mengejar ES karena ia kedapatan menjambret telepon genggam milik Lisnawati, warga Kapuk Muara.
TRIBUNJAKARTA.COM- ES (21 tahun) mengakhiri hidupnya di sebuah got di Jalan Kapuk Kencana, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/4/2018) siang.
Warga Serang tersebut meninggal dunia setelah terperosok ke dalam got saat berupaya kabur dari kejaran massa.
Baca: Jika Tidak Datang Hingga Sore Ini,Ibu-ibu Penampar Petugas SBPU Akan Dilaporkan ke Polisi
Massa mengejar ES karena ia kedapatan menjambret telepon genggam milik Lisnawati, warga Kapuk Muara.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar menyampaikan, kejadian ini bermula ketika Lisna dan suaminya melintasi Jalan Kapuk Kencana.
Tiba-tiba, ES yang mengendarai sepeda motor menarik handphone Lisna yang disimpan di kantong celana.
Baca: Penerbangan Pesawat Komersial di Halim Terlambat Hingga 2 Jam Karena HUT TNI AU
"Korban berteriak jambret kemudian saksi-saksi mencoba membantu menagkap pelaku. Kemudian, karena ditarikin oleh warga pelaku terjatuh ke dalam got dan meninggal dunia di tempat," kata Rachmat.
Setelah kejadian tersebut, Lisna langsung melapor ke Polsek Metro Penjaringan.
Polisi kemudian mengamankan tempat kejadian dan membawa jenazah ES ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. (Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dikejar Massa, Seorang Penjambret Jatuh ke Got dan Meninggal Dunia