Warga Tangerang Minum Air Comberan

Aras Mengaku Dibantu Jin Membuat Sumur Dalam Semalam, Begini Tanggapan MUI Tangerang

Ketua MUI Tangerang, Kyai Edi Junaidi Nawawi, mengatakan bahwa bila tidak sejalan dengan ajaran Islam maka sudah jelas itu sesat.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Keluarga Pak Aras di depan gubuknya di Jalan Gempol, Kunciran, Pinang, Tangerang, Kamis (3/5/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangerang memberikan tanggapan dari sudut pandang Islam mengenai kasus Aras yang dibantu jin membuat sumur dan meminum air comberan.

Belakangan ini warga Tangerang digegerkan oleh Muhammad Aras Arifin (45) warga Kunciran, setelah dirinya sempat meminum air comberan hingga menggali sumur 15 meter dalam waktu semalam dibantu jin.

Baca: Bermodal Sebuah Obeng, Aras Mengaku Dibantu Jin dan Malaikat Bangun Sumur Dalam Waktu Semalam

Menanggapi hal tersebut, Ketua MUI Tangerang, Kyai Edi Junaidi Nawawi, mengatakan bahwa bila tidak sejalan dengan ajaran Islam maka sudah jelas itu sesat.

"Kalau itu artiannya sudah gak bener lah, tidak sejalan dengan keyakinan kita. Kita kan punya rukun iman dan rukun Islam, kan patokannya itu saja, kalau memang tidak sejalan dengan itu ya sudah itu mah memang tidak benar dan sesat," jelas Edi melalui sambungan telefon di Tangerang, Minggu (6/5/2018).

Baca: Unik, Aras Mempercayai Manusia Pertama Bukan Adam Melainkan Semar

Edi meneruskan, tidak peduli dia menganut agama Islam dan menjalankan salat lima waktu namun masih bersinggungan dengan hal gaib, maka itu tetap sesat.

"Ya biar bagaimana pun juga kan rukun itu yang harus didahulukan, tak terkecuali," imbuhnya.

Tidak berhenti disitu, Edi pun berlanjut menanggapi perihal Aras dan keluarganya yang mengonsumsi air comberan untuk minum.

Menurutnya, dari sisi ajaran agama islam pun itu tidak baik dan tidak dianjurkan oleh agamanya dan menimbulkan kerusakan.

Baca: Warga Tangerang yang Minum Air Comberan Mengaku Keturunan Sunan Gunung Jati

"Ada kaedah begini, menolak kerusakan itu harus didahulukan, kalau dia tidak menerima maka dia akan berhadapan dengan kerusakan. Minum comberan kan sama aja dia dengan menjerumuskan diri sendiri dalam kerusakan kan? Tidak boleh itu dalam ajaran Islam," jelas Edi kepada TribunJakarta.com.

Telah diberitakan sebelumnya, Aras membuat tiga sumur sedalam 15 meter satunya dalam waktu semalam dan hanya menggunakan obeng dibantu oleh jin.

Bahkan dirinya pun tidak menggunakan tangga untuk memanjat keluar dari kedalaman 15 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved