Menjelang Idul Adha, Harga Kambing di Kios Hewan Buaran Naik Hingga Rp 500 Ribu Perekor

Angsori menuturkan, setiap perayaan Idul Adha permintaan konsumen bisa meningkat hingga puluhan kali.

Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD Arief
Kios kambing di kawasan buaran, Jakarta Timur. 

Laporan Waratawan TribunJakarta.com, Muhammad Arief

TRIBUNJAKARTA.COM, BUARAN - Saat perayaan Idul Adha tentunya permintaan hewan ternak seperti kambing, domba dan sapi meningkat.

Hal itu nampaknya berdampak pada harga penjualan hewan kurban.

Seperti yang diungkapkan Angsori pedagang kambing dan domba di kawasan Buaran.

Purnawirawan Kopassus Dukung Prabowo Subianto, Ini Tangggapan Luhut Pandjaitan

Ia mengatakan, setiap perayaan Idul Adha harga kambing bisa naik sekitar Rp 300 - 500 ribu perekor.

"Naiknya tergantung dari perternakan yang ada di Jawa dan Sukabumi," ujarnya, Selasa (10/7/2018).

Angsori menuturkan, setiap perayaan Idul Adha permintaan konsumen bisa meningkat hingga puluhan kali.

"Biasanya kita stok hanya sekitar 30 ekor, kalau Idul Adha bisa sampai 200 ekor. Tergantung permintaan," ujarnya.

Hal serupa juga disamapaikan Udin pedagang kambing lainnya. Ia mengatakan, kenaikan harga saat lebaran Idul Adha tidak terlalu signifikan di tempat mereka.

"Kalau disini paling tinggi naik Rp 500 ribu, beda sama pedagang musiman yang jual dipinggir jalan. Harganya bisa selangit," katanya.

Dinas Citata Beberkan Pelanggaran Rumah Megah di Kawasan Tebet

Sebagai informasi, untuk harga normal hewan ternak di kios kambing Buaran mulai dari Rp 2-12 juta.

Kambing biasa dengan bobot 30 kilogram dijual dengan harga Rp 2-4 juta, tergantung tipe. Kemudian untuk bobot 40-50 kilogram dibandrol Rp 4-7 juta perekor.

Sementara untuk Kambing super yang memiliki bobot diatas 70 kilogram dijual dengan harga Rp 7-12 juta perekor.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved