Olah TKP Kecelakaan Maut Cipondoh Gunakan Alat Canggih Milik Polda Metro Jaya
Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan asal usul kecelakaan tunggal mobil pikap di kawasan Greenlake, Cipondoh, Kota Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNAJAKARTA.COM, CIPONDOH - Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan asal usul kecelakaan tunggal mobil pikap di kawasan Greenlake, Cipondoh, Kota Tangerang.
Penyelidikan kali ini yakni melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang kembali digelar pada Kamis (29/11/2018).
Kali ini, olah TKP tersebut dikhususkan untuk mengetahui secara detail penyebab terjadinya kejadian dari awal mobil sulit dikendalikan hingga, mobil pikap terguling.
Gelar perkara tersebut pun, menggunakan alat canggih dari pihak Polda Metro Jaya yang disebut Traffic Accident Analyst (TAA).

"Menggunakan alat ini berbasis komputer jadi menggunakan alat ini bisa lebih jeli dan detail mengurai penyebab kecelakaan," jelas Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, Kota Tangerang.
Dikesempatan yang sama Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang, AKP Isa Ansori menambahkan, hasil dari olah TKP tersebut akan keluar satu minggu lagi.
"Yang digunakan ini satu unit TAA dan akan diketahui seminggu kedepan. Jadi, kita akan ketahui simulasi kenapa dan bagaimana kecelakaan itu terjadi," jelas dia.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal mobil pikap bernopol B 9029 RV terjadi pada Minggu (25/11/2018) yang menangkut 23 santri terpental di kawasan Greenlake Cipondoh, Kota Tangerang.
• Video Polisi Tetapkan Sopir Kecelakaan Maut Cipondoh Sebagai Tersangka
• Rem Blong Jadi Penyebab Kecelakaan Maut Mobil Pikap di Cipondoh
Dari tragedi itu tiga santri diantaranya dinyatakan meninggal dunia sedangkan 20 lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Dalam traged itu itu, polisi telah menetapkan, sopir dari kecelakaan maut itu yakni, Rizki Fahmi (20) sebagai tersangka.