Dilarang Gunakan Peta Saat Menjemput Penumpang, Sesama Ojek Daring Berbeda Pendapat

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra memastikan akan menindak pengendara yang menggunakan ponsel genggam saat berkendara.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Driver Ojek Online Mengamuk dii Terminal Laladon, Kota Bogor, Rabu (22/3/2017) sore 

"Kalo saya sih GPS saya pasang di sini (atas speedometer), itu cuma buat patokan aja nggak tiap-tiap saya liat. Jadi kalau tiba-tiba salah jalan nggak terlalu bingung," ungkap Sayuti saat ditemui di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Sayuti juga menjelaskan alasan penumpang memilih menggunakan ojek adalah karena waktu tempuh yang cukup singkat dibandingkan kendaraan umum lainnya.

Jadi, Sayuti juga tidak ingin merugikan penumpangnya.

"Kalau salah jalan kan kasian juga penumpangnya, jadi kesasar, lama juga jadinya. Padahal kalau mereka kan pilih naik ojek karena lebih cepat gitu," ujar Sayuti.

Baca: Seorang Ibu Tak Sadarkan Diri Usai Anak Gantung Diri di Kawasan Depok

Tanggapan berbeda diutarakan oleh pengemudi ojeg daring lainnya, Andi Wibowo.

"Saya setuju saja sih, biar pengendara lain bisa tertib," katanya di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ia juga mengutarakan tidak terlalu masalah apabila tidak melihat peta setiap kali mengantarkan penumpang.

Baca: Dua Menteri Sosialisasi Aturan Ganjil Genap di Tol Bekasi, Kemacetan Bakal Pindah ke Jalan Lain

"Biasanya saya pelajari dulu tujuannya kemana, sebelum jalan liat peta dulu, yang penting tahu patokan," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Senin (5/2/2018).

"Kalau mentok dan akhirnya bingung, bisa langsung bertanya ke warga kalau penumpang tidak tahu tujuannya," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved