Surabaya Diteror Bom
Surabaya Diteror Bom, Tri Rismaharini Patroli Pakai Motor Trail, Netizen Soroti Bentuk Tubuhnya
Namun siapa sangka ada saja netizen yang salah fokus dengan bentuk tubuh Risma. Mengapa demikian? mari Kita simak!
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Surabaya digemparkan dengan rangkaian bom bunuh diri di beberapa lokasi.
Mulai dari bom di tiga gereja hingga bom di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Insiden bom tersebut menewaskan belasan korban.
Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya dibuat patah hati dengan rangkaian insiden berdarah yang terjadi di wilayah kekuasaannya.
Baca: Bungkusan Berisi Kabel Ditemukan di Kamar Mandi, Tim Penjinak Bom Datangi Transmart Lampung
Dikutip TribunJakarta.com dari akun Instagram @Mak_nyirniir, Risma telihat memantau keamanan di sebuah gereja.
Tidak menggunakan mobil ia memilih motor trail.
Namun siapa sangka ada saja netizen yang salah fokus dengan bentuk tubuh Risma.
Mengapa demikian? mari Kita simak!
TONTON JUGA
Pelaku bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya merupakan satu keluarga.
Insiden berdarah itu menewaskan 18 orang.
Usai dilakukan identifikasi Polisi ungkap identitas para pelaku, Minggu (13/5/2018).
Dari penyelidikan yang dilakukan, terungkap bahwa pelakunya adalah Dita Supriyanto bersama istri, Puji Kuswati dan empat anaknya.
Informasi terbaru, mereka tercatat sebagai warga Rungkut Wonorejo, Surabaya.
Baca: Cuma Karena Aksi Isengnya, Pria Penebar Hoaks di Duren Sawit Terpaksa Berurusan dengan Polisi
Berdasarkan informasi yang diberikan kepolisian, berikut identitas ke enam pelaku.
Dita Oepriarto (47)
Puji Kuswati (43)
Yusuf Fadhil (18)
Firman Halim (16)
Fadhila Sari, lahir (12)
Famela Rizqita, lahir (9)
Berselang beberapa jam kemudian kejadian serupa terulang kembali.
Serangan bom bunuh diri di pintu masuk Polrestabes Surabaya pada pukul 08.50 WIB ini juga melukai empat polisi dan enam warga sipil, sementara empat pelaku tewas di lokasi, Senin (14/5/2018).
Insinden-insiden berdarah itu buat Risma jadi sibuk bukan kepalang.
Di video yang diunggah oleh akun @Mak_nyinyiir terlihat Risma turun dari sebuah motor trial yang dikemudikan oleh petugas wanita.
Wanita 56 tahun itu mengenakan kemeja putih dan celana panjang warna hitam.
Baca: Berdamai, Sandy Tumiwa Berikan Hak Asuh Anak kepada Tessa Kaunang
Dengan helm yang masih terpasang di kepalanya Risma menghampiri petugas keamaan gereja.
Ia memerintahkan petugas tersebut untuk menutup pintu gerbang gereja.
Tak hanya itu ia juga mengatakan semua petugas gereja harap masuk dan tidak berdiri di halaman.
"Semua masuk, mobil jauh parkir dari sini ya, tutup semua, kunci," perintah Risma, Selasa (15/5/2018).
Politisi Partai PDIP itu juga menyuruh sang petugas untuk tidak berjaga di depan gerbang.
"Bapak jangan di situ, bapak di sana," ujar Risma.
Baca: Maskapai Scoot Tawarkan Promo Mulai dari Rp 159 Ribu ke Luar Negeri, Yuk Serbu!
Risma juga berpesan kepada warga di sekitar gereja untuk tidak bergerombol di depan gereja.
Melihat kepedulian Risma, warga lantas mengucapkan terimakasih.
"Jangan gerombol di depan," jelas Risma.
"Terimakasih bu," ujar warga setempat.

Melihat video yang diunggah sekitar 20 menit lalu itu, netizen dibuat takjub.
Baca: Petugas Terpaksa Bobol Pintu Kamar Para WNA yang Tidak Kooperatif
@mamapupa85: "Salut buat Bu Risma"
@debybong88: "Keren nech jd Pemimpin cocok buat jd wakil bangsa. Krj nyata no"
@neng_fia_fiqi: "Hebat Bu Risma ini turun tangan sendiri k lapangan. Jempol deh"
@cristina_indrisusi: "Sosok ibu yang sayang kepada warganya...jaga kesehatan ya bu Risma"
Namun siapa sangka ada netizen yang menyoroti bentuk tubuh Risma.
Menurut netizen dengan akun @do.dolls123 Risma terlihat lebih kurus dari biasanya
@do.dolls123: "Bu’e kurusan. Capek/stres nggih bu? Semoga sehat terus"
Bagaimana menurut Anda?
Tahu Surabaya Dapat Serangan Bom, Tri Rismaharini Nangis 'Nyakitin'
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan kesedihan dan geramnya, pasca insiden peledakan bom di tiga gereja Surabaya dan diketahui tersangka tinggal di Surabaya.
Tri Rimaharini secara langsung datang meninjau lokasi rumah tersangka korban peledakan bom bunuh diri.
Pantauannya itu dilakukan seusai rapat bersama pegawai utama pemkot Surabaya untuk mengevaluasi kejadian tersebut.
Baca: 5 Zodiak Ini Suka Bicara Blak-blakan, Kamu Diantaranya?
Saat berada di sekitar lokasi penggrebekan di rumah tersangka Jalan Wisma Indah Blok K no 22, Tri Rismaharini mengatakan pihaknya selama ini berusaha keras mensejahterakan warga Surabaya.
Perhatiannya untuk Surabaya tidak hanya perihal kemacetan dan banjir, ia mengajak warganya memecahkan persoalan dan merangkul pendidikan anak-anak.
"Selama ini saya mencoba melayani masyarakat dengan baik. Saya cari yang lapar dan ga bisa sekolah, saya selesaikan masalah dia. ngadu apa aja rusak banjir. Sedih saya, ini menyakitkan juga," kata Walikota SurabayaTrirismaharini sembari duduk di bangku plastik depan rumah warga di lokasi kejadian, minggu (13/5/2018).
Kegeramannya tidak terlepas dari pengungkapan pelaku yang selama ini tinggal di Surabaya. Ia menyesalkan perbuatan tersebut lantaran cukup melukai banyak warga lainnya.
Kesedihannya tersebut dikatakan Risma mengingat para korban yang tak hanya orang dewasa tapi anak-anak.
Baca: Bayu Relakan Halangi Bom Hingga Tewas, Hanung Bramantyo Ungkapkan Perasaaannya
Ia menyesalkan perlakukan pelaku yang menurutnya tega melukai banyak orang, korban yang sebagai kepala keluarga yang harus menghidupi anak cucunya dan keluarba korban ditinggalkan.
"Kok tega, jadi masa gitu, orang menyakiti orang lain. Jangankan bunuh orang, binatang tumbuhan itu ga boleh. Dengan mengatakan bahwa saya paling benar. Tuhan yang menciptakan semua. Manusia tempatnya salah, kebenaran milik Allah," kata Risma. (Tribunjatim.com/Nur Ika Anisa)