Analisis Hansat Bongkar Skenario Budi Arie Masuk Gerindra, Spionase Jokowi untuk Misi Gibran 2029?
Pengamat politik Hendri Satrio mengungkap analisisnya di balik wacana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mau masuk Gerindra.
Fakta Singkat:
- Pengamat politik Hendri Satrio menganalisis adanya skenario Jokowi di balik wacana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi masuk Gerindra.
- Menurut Hendri Satrio, ada spionase Jokowi di balik upaya Budi Arie masuk Gerindra.
- Hendri Satrio membaca Prabowo-Gibran 2 periode sebagai misi akhir manuver Budi Arie.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat politik Hendri Satrio mengungkap analisisnya di balik wacana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mau masuk Gerindra.
Menurutnya, ambisi Budi Arie menjadi kader Gerindra membawa misi Presiden ke-7 RI, Jokowi.
Misi tersebut adalah melancarkan ambisi Jokowi mempertahankan sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wapres pendamping Prabowo sampai dua periode.
Analisis di atas disampaikan Hendri Satrio (Hensat), di channel Youtube @hendri.satrio, tayang perdana Minggu (9/11/2025).
Menurut Hensat, manuver Budi Arie dengan Projonya yang mendekat ke Gerindra berupaya mengesankan adanya perpecahan kongsi dengan Jokowi.
Narasi perpecahan itu seolah terbangun dengan tiga poin utama yang berkutat pada momen Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (1/11/2025) lalu.
Poin pertama, ketidakhadiran Jokowi pada acara penting kelompok relawannya itu.
Kedua, rencana pergantian logo Projo yang bergambar siluet kepala Jokowi dan ketiga adalah pemaknaan nama Projo yang bukan lagi Pro Jokowi.
Dengan skema itu, Projo di bawah Budi Arie seolah berpindah haluan menjadi pro Prabowo Subianto, Presiden RI yang juga Ketua Umum Gerindra.
"Kalau dalam politik semuanya terlalu gampang dilihat berada di permukaan, artinya sangat mungkin itu cuma pertunjukan. Drama-drama politik aslinya tuh ada di belakang," kata Hendri.
Rangkaian Peristiwa
Hensat, sapaan karib analis bergelar doktor dari Universitas Bina Nusantara itu memaknai rangkaian peristiwa sebelum dan saat Kongres III Projo di Jakarta.
Menurutnya, dari mulai kunjungan Budi Arie dan jajaran Projo ke kediaman Jokowi di Solo hingga rencana perubahan logo dan deklarasi keinginan berpartai Gerindra adalah kesinambungan untuk membentuk kesan tertentu.
Banyak Dibaca:
- Dasco Mentahkan Analisis Pengamat Soal Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Drama Settingan Jokowi
- Ibunda Sampai Datangi Paranormal: Bilqis Diculik di Makassar, Namanya Diubah Saat Dijual di Jambi
- Cerita Dokter Tifa Nikmati Rujak Cingur di Pasar Jatinegara Saat Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
- Pak RT Ungkap Perilaku Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Berubah, Reza Indragiri Ungkit Bullying
"Marilah kita kupas drama-drama ini. Satu, Projo datang ke tempat Pak Jokowi. Katanya ditunjukin ijazah Jokowi. Terus tiba-tiba kemudian Jokowi last minute enggak datang ke kongres ketiga Projo. Terus kemudian seolah-olah Budi Arie ngambek kayak waktu ngancam bubarin Projo, terus kemudian dikasih Wamen Desa."
"Kan ngambek nih, udah kalau gitu kita ganti logo bukan lagi Jokowi, bukan lagi wajahnya Pak Jokowi, tapi yang lain. Saya dengar katanya mau ganti jadi semut hitam. Wah, jadi seolah-olah dia berlawanan dengan PSI gitu, berantem."
"Terus dia bilang dia masuk ke Prabowo masuk di Gerindra," papar Hensat.
Munculkan Kesan Perpecahan
| FORMATIK Tanggapi Langkah Polisi Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Pengamat Nilai Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Drama Settingan Jokowi, Enteng Dimentahkan Dasco |
|
|---|
| Roy Suryo Masih Terus Bersuara, Polisi Diminta Segera Tahan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Roy Suryo Bersyukur Tak Ditahan, Firdaus Oiwobo Prediksi Lama Hukuman RRT: Aduh Pusing! |
|
|---|
| Cerita Dokter Tifa Nikmati Rujak Cingur di Pasar Jatinegara Saat Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/JALANKAN-SKENARIO-JOKOWI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.