Analisis Hansat Bongkar Skenario Budi Arie Masuk Gerindra, Spionase Jokowi untuk Misi Gibran 2029?

Pengamat politik Hendri Satrio mengungkap analisisnya di balik wacana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mau masuk Gerindra.

|
Instagram @budiariesetiadi
JALANKAN SKENARIO JOKOWI - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi dan rombongan Projo menemui Presiden ke-7 RI, Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025). Kini, Budi Arie yang mewacanakan berpartai Gerindra dinilai tengah menjalankan skenario Jokowi. 

Secara tidak langsung, orang dekat Presiden Prabowo itu menunjukkan sikap tak terjebak strategi Budi Arie dan Jokowi.

"Tapi yang keren kan Abang Dasco. Abang Dasco bilang, 'Wah, saya enggak dengar langsung tuh langsung,' ngicep tuh. Gitu langsung digituin sama Dasco," kata Hensat.

Budi Arie Mau Masuk Gerindra

Sebelumnya, pada Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (1/11/2025), Budi Arie, selaku Ketua Umum Projo, meminta izin kepada kader Projo untuk berpartai Gerindra.

Ia menafsirkan selorohan Prabowo saat hadir di Kongres PSI sebagai perintah masuk Gerindra.

"Jadi mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum," kata Budi Arie.

Mantan Menteri Koperasi itu mengaku ingin mendukung agenda politik Prabowo ke depannya.

"Betul. Iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini. Yang pasti begini, satu, kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo," ujar Budi Arie.

Kata Dasco

Ketua Harian Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi enteng pernyataan Budi Arie yang ingin masuk Gerindra.

Dengan sedikit tersenyum di depan Budi Arie, Dasco mengaku belum dengar langsung permintaan itu, dan belum mau menanggapinya.

"Saya belum dengar langsung. Nanti kalau sudah dengar langsung, saya tanggepin," ujar Dasco kepada awak media usai hadiri Kongres III Projo, dikutip dari Kompas.com.

Namun, Dasco memastikan Gerindra siap menerima gelombang besar bergabungnya relawan dari manapun. Partai yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tersebut akan mempertimbangkan agar masukan para calon kader diakomodir.

"Kalau Gerindra siap, gelombang besar dari manapun. Ya kita namanya aspirasi, tentu kita akan pertimbangkan untuk diakomodir," jelas Dasco.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved