Pilpres 2019

Khawatir Perpecahan di Pilpres 2019, Sujiwo Tedjo: Dukung Saja Kebenaran

Sujiwo Tedjo menyebut masyarakat bisa pecah apabila seorang ulama berpihak pada capres.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Kompas.com
Sudjiwo Tedjo 

PKS menyodorkan Salim Segaf Al-Jufri dan Ustad Abdul Somad sebagai pendamping Prabowo. Sementara PAN dikabarkan menjagokan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

PKS tetap ngotot akan rekomendasi Ijtima Ulama GNPF.

Kidung Kekasih Sujiwo Tejo Bikin Penonton Terdiam

Meski Ustaz Abdul Somad telah menolak untuk maju sebagai cawapres Prabowo, namun tidak begitu dengan Ustaz Salim Segaf Al-Jufri.

Berbicara di Mata Najwa, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Alhabsy, mengatakan seorang ulama adalah cawapres terbaik untuk Prabowo.

Namun Sudjiwo Tedjo tidak sependapat.

Melihat perbedatan antara kubu koalisi dan oposisi yang tak kunjung usai.

Sudjiwo Tedjo mengibarakan keduanya tengah mengadakan perlombaan membuat tiwul.

Jokowi dan Prabowo Disebut Kerap Pamer Kemesraan Bareng Tokoh Islam, Sudjiwo Tedjo Beri Peringatan

Kedua kubu tersebut sibuk memilih siapa yang akan membuat tiwul, namun tidak memperhatikan apakah orang tersebut bisa atau layak dalam membuat tiwul.

"Ini ada lomba nasi tiwul, siapa yang mau bikin nasi tiwul dipilih," ujar Sudjiwo Tedjo.

"Kita enggak ada obrolan dari tadi bagaimana si A membikin nasi tiwulnya yang kubu ini ngebangun nasi tiwulnya gimana, yang penting dia menang dulu, jadi daritadi kita enggak ngomomg tujuan," tambahnya.

Sudjiwo Tedjo menambahkan kedua kubu tersebut hanya mementingkan siapa yang menang namun tidak mempertimbangkan apakah sosok tersebut kompenten untuk maju sebagai cawapres.

"Koalisis dibentuk yang penting aku milih a, dia engga tahu ke sananya mau ngapain, yang penting menang," ucap Sudjiwo Tedjo.

Dapat Kiriman Sup Ikan Manyung dari Ganjar, Sudjiwo Tedjo Minta Susi Pudjiastuti Lapor KPK

"Contohnya yang penting menang, dengan segala hormat kepada Ustaz Adbudl Somad, yang penting menang," tambahnya.

Menurut Sudjiwo Tedjo, Ustaz Abdul Somad yang notabenenya seorang ulama dianggap tidak memiliki kopetensi untuk maju sebagai cawapres.

"Orang lupa loh, beliau pernah ada riwayat pengalaman memimpin negara enggak?" tanya Sudjiwo Tedjo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved