Gempa di Donggala
Update Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala: 844 Meninggal, 90 Orang Hilang
Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan ada 821 orang meninggal, 90 orang hilang akibat gempa di Donggala.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
"Pengungsi masih membutuhkan banyak tenda untuk keperluan pengungsian," teranganya.
Sedangkan untuk akses jalan, Sutopo menjelaskan masih banyak yang rusak, sehingga saat mengirim alat berat dari luar Palu agak sedikit terhambat.
Sutopo menambahkan, untuk kebutuhan air bersih masih sangat sulit didapatkan warga.
Hal itu disebabkan adanya kebocoran pipa dan air tumpah di beberapa titik.
Beberapa warga justru mengambil kesempatan dengan menjual air bersih.
"Banyak yang memanfaatkan situasi hingga ada yang jual air 100 ribu rupiah per galon," ujarnya.
Sementara itu, terkait isu penjarahan, Sutopo menjelaskan Polri sudah mencegah kejadian itu lagi.
"Pasukan TNI akan datang lagi 1.300 orang dan Polri sekitar 1.000 orang dari beberapa Polda dan Mabes," tambahnya.
Berikut kebutuhan mendesak para pengungsi yang dilampirkan oleh Sutopo:
1. BBM, solar, premium
2. Air minum, Air bersih, dan tangki air
3. Rumah sakit lapangan
• Obat-obatan: bethadin, alkohol pembersih luka, P3K, obat batuk,
obat paracetamol.
• Kantong mayat
• Kain kafan
• Ambulans darurat
• Tandu
• Alat bantu disabilitas: Kursi roda & kreuk
• Tenaga medis
4. Tenda pengungsi, Terpal, Selimut, Veltbed, alat penerangan, genset.
5. Perlengkapan sekolah: seragam, alat tulis, sepatu, kaos kaki
6. Pakaian: Balita, anak sekolah, dewasa, sarung
7. Makanan: mie cup, biskuit, roti kering, susu, abon, kornet, dendeng,
minyak goreng, bumbu dapur, kopi susu, gula, makanan bayi dan anak.8. Alat makan
8. Alat mandi
9. Perlengkapan salat (TribunJakarta.com Erlina Fury Santika/BNPB)