Polemik Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet Mengaku Kelelahan Seusai Diperiksa 8 Jam, Bertemu Anak 30 Menit
Putri Ratna Sarumpaet, Fathom Saulina, dapat menjenguk sang ibu yang kini menjadi tahanan Polda Metro Jaya.
Ia menegaskan pihak keluarga siap menjadi penjamin terkait perubahan jenis penahanan itu.
• Sang Putri Jenguk Ratna Sarumpaet 30 Menit di Sel, Kurang Tidur Hingga Bantal Kecil
• Ahmad Dhani: Ratna Sarumpaet Sampaikan Cerita Bohong ke Prabowo atau Jumpa Persnya yang Bohong?
Pihak keluarga menjamin Ratna tidak akan membuat dan menyebar berita palsu (hoax) lagi ketika berstatus tahanan kota.
"Pihak keluarga dan saya sebagai penasihat hukum juga menjamin Ibu Ratna Sarumpaet tidak akan melarikan diri dan tidak menghilangkan barang bukti," katanya.
Selain itu pihak keluarga siap membantu kelancaran proses hukum kasus itu.
Insank mengungkapkan kondisi mental Ratna bisa terganggu bila berada di dalam tahanan.
"Kalau sampai harus berada di rutan tentunya secara fisik maupun mentalnya bisa terpengaruh. Beliau kan sudah berusia lanjut," jelas Insank.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tersangka berhak mengajukan perubahan status sebagai tahanan kota.
"Ya silakan saja mengajukan permohonan menjadi tahanan kota. Nanti penyidik akan menilai apakah perlu dikabulkan atau tidak," kata Argo.

Uang pribadi
Ratna Sarumpaet dikenai pasal 14 Undang undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan pasal 28 jo pasal 45 Undang undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Tersangka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Disinggung soal biaya operasi platik sebesar Rp 90 juta di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta, Isnak menyebut uang tersebut bukan berasal dari sumbangan bencana tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba.
Ratna Sarumpaet pernah melakukan penggalangan dana buat keluarga korban tenggelamnya kapal motor tersebut.
• Gagal Berangkat ke Chile, Ratna Sarumpaet Diminta Ketua DPRD DKI Jakarta Kembalikan Uang Saku
• Ahmad Dhani: Ratna Sarumpaet Sampaikan Cerita Bohong ke Prabowo atau Jumpa Persnya yang Bohong?
Sumbangan diarahkan ke sebuah nomor rekening tertentu dan dari hasil pelacakan polisi pembayaran biasa operasi plastik berasal dari rekening tersebut.
"Saya udah tanya kepada Ibu Ratna Sarumpaet, beliau mengatakan itu tidak ada dana bantuan untuk korban kapal tenggelam di Danau Toba yang digunakan untuk biaya operasi. Pembayaran berasal dari dana pribadi Ibu Ratna," ungkap Insank.
Pihaknya justru balik mempertanyakan apa bukti kliennya menggunakan uang sumbangan korban tenggelamnya kapal Sinar Bangun.
"Dana yang mana. Itu kan hanya buka rekening atas nama beliau," tegas Insank.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan adanya temuan terkait rekening yang digunakan Ratna untuk membayar biaya operasi.