Terduga Teroris Tewas Ditembak di Tanjung Balai: Lempar Pisau ke Petugas dan Temuan Bahan Peledak
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di di Gang Jumpul, Kelurahan Kapias, Pulau Buaya, Sumatera Utara.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
"Pihak densus menemukan barang bukti satu batang mirip pipa diduga berisi rangkaian bom rakitan," katanya.
Maka dari itu, sambung pria dengan melati dua dipundaknya, status Tanjungbalai sudah menjadi siaga satu antisipasi gangguan Kamtibmas.
Begitupun, kata AKBP Irfan Rifai, kejadian tersebut tidak berdampak pada rangkaian kegiatan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019.
Kapolda Sumut

Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melumpuhkan dua orang laki-laki yang diduga teroris.
Kedua orang yang tidak dikenal itu sempat membuat geger warga Jalan Jumpul Lingkungan VI, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
Kedua orang yang diduga teroris itu dilumpuhkan karena berusaha melawan petugas saat melakukan penangkapan.
"Ada dua orang yang ditindak tegas terukur dengan tembakan dan meninggal dunia. Itu dilakukan karena mereka melawan petugas," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto saat dihubungi melalui selularnya, Jumat (19/10/2018).
Orang nomor satu di Polda ini menyatakan untuk keterangan lebih lanjut nanti akan diinformasikan.
"Sabar dulu, kita lagi dijalan menuju Tanjungbalai. Kita ingin melihat langsung kejadiannya. Nanti akan kita info lagi,"ujarnya.
Seperti diketahui, pada Kamis (18/10/2018) sekitar pukul 13.30 WIB dua orang laki-laki tidak dikenal yang diduga teroris ditembak pihak densus 88 saat kedua orang tersebut masuk ke WC umum milik warga yang berada diseputaran Jalan Jumpul Lingkungan VI Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
• Mobil yang Ditumpangi Terguling di Jalan Margonda, 3 Anggota Densus 88 Naik Angkot ke Mako Brimob
• Setelah Terguling, Mobil Tahanan Densus 88 Masih Dapat Melaju
• Mobil Tahanan Densus 88 Terguling, Seorang Anggota Sempat Tertahan
Berdasarkan informasi yang diterima, saat itu ada dua pria berlari menuju jalan setapak yang ada di kawasan Jalan Jumpul Lingkungan VI, Kelurahan Kapias Pulau Buaya tersebut.
"Jalan itu buntu dan membuat kedua pria yang tidak dikenal itu langsung masuk ke kamar mandi umum dan menguncinya," katanya seraya menyatakan tak berselang lama, langsung datang 12 orang laki-laki dengan memakai sebo bersenjata Laras panjang dan dibelakang bajunya ada tulisan Mabes Polri. (TribunMedan)