Depok Kerahkan 500 Personel Gabungan Antisipasi Bencana Alam

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Sebanyak 500 personel gabungan Kodim 0508, Polresta, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Tagana, Dinkes Depok, Basarnas dikerahkan guna mengantisipasi segala bencana alam yang terjadi.

Dandim 0508 Depok Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar yang jadi Dansatgas penanggulangan bencana mengatakan jumlah tersebut cukup membantu warga yang terdampak bencana.

"Untuk jumlah personel keseluruhan ada 500, ini gabungan semuanya. Personel ini yang akan dikerahkan membantu warga saat ada bencana alam. Kita tidak mengharapkan ada bencana, tapi kita tetap harus mengantisipasi," kata Siregar di Balaikota Depok, Rabu (9/1/2019).

Tak hanya personel yang sudah memiliki kemampuan dan pengalaman, Satgas penanggulangan bencana alam itu juga memiliki sejumlah perlengkapan penunjang.

Di antaranya perahu karet, obat-obatan, pompa sedot air, transportasi, hingga kesiapan mendirikan dapur umum di lokasi yang terdampak bencana.

"Kita punya perlengkapan yang lengkap untuk menangani bencana alam. Mulai dari perahu karet, obat-obatan, sampai dapur umum kalau nanti dibutuhkan," ujarnya.

Perihal kesigapan Satgas, Siregar menyebut ratusan personel itu bakal langsung bergerak usai mendapat laporan adanya bencana alam dari masyarakat.

Dia mengimbau masyarakat dapat langsung melapor ke pihak berwenang manapun karena Satgas penanggulangan bencana alam saling terkoordinasi.

"Masyarakat bisa langsung melapor ke pihak mana pun, jadi tidak harus melapor ke semua instansi sekaligus. Satgas penanggulangan bencana alam ini satu, kita semua bekerja sama," tuturnya.

• Masih Ada Jalan yang Tergenang, Pemkot Depok Klaim Berhasil Atasi Genangan Air

• Kondisi Rusak, Trotoar Jalan Margonda Depok Baru Ditata Tahun 2021

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan Satgas penanggulangan bencana alam menangani seluruh bencana alam yang terjadi.

Sedari banjir, longsor, angin puting beliung, hingga gempa bumi yang tak pernah diharapkan terjadi dalam skala apa pun.

"Kita antisipasi semuanya, banjir, longsor, angin puting beliung, sampai gempa bumi. Tentunya kita tak mengharapka ada bencana alam, tapi kita antisipasi. Di setiap Puskesmas ada lebih dari 35 personel Dinkes Depok yang stand by," jelas Pradi.