Dana Haji Diisukan untuk Proyek Infrastruktur, Yusuf Mansur: Ya Allah Buatlah Kami Bisa Bertaubat
Ustaz Yusuf Mansur menjawab mengenai dana haji yang sempat diisukan bakal digunakan untuk proyek infrastruktur.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNJAKARTA.COM - Ustaz Yusuf Mansur menjawab mengenai dana haji yang sempat diisukan bakal digunakan untuk proyek infrastruktur.
Isu mengenai dana yang digunakan untuk proyek infrastruktur itu tersebar di berbagai media sosial.
Ustaz Yusuf Mansur pun kemudian angkat suara mengenai isu tersebut.
Hal itu disampaikannya melalui laman resmi di Instagram.
Sekitar 1 jam setelah diunggah, postingan Ustaz Yusuf Mansur itu telah mendapatkan sekitar 1.400 likes.
Bahkan, komentar warga net pun membanjiri unggahan tersebut.
Ustaz Yusuf Mansur awalnya terlihat menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan warga net kepadanya.
Rupanya pertanyaan itu menyangkut mengenai isu dana haji yang disebut-sebut digunakan untuk proyek infrastruktur.
• Heboh Tur Jihad Ke Jakarta, 4 Panitia Diamankan Polda Jatim dan 44 Orang Telah Mendaftar
• Ramalan Zodiak Senin 20 Mei 2019, Aries Gembira, Virgo Jaga Jarak, Scorpio Hati-hati Bertindak
• BPN Tolak Bawa Bukti Kecurangan ke MK, Refly Harun: Kadang Omongan Berbeda dengan Data
"Gimana hukumnya memakai uang umat yang diniatin untuk ibadah haji, tanpa seijin yang punya dipakai untuk infrastruktur? dosa besar enggak?" tanya warga net itu.
Ustaz Yusuf Mansur pun langsung memberikan kesaksiannya terkait isu tersebut.
Dengan tegas Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan kabar itu merupakan hoaks alias berita bohong.

Ia bahkan menyaksikan sendiri jika oknum yang menghembuskan isu tersebut telah meminta maaf.
Bahkan, pihak Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah memaafkan oknum penyebar isu yang tak benar tersebut dan tak memproses sosok tersebut ke ranah hukum.
Ustaz Yusuf Mansur menilai oknum tersebut tampaknya tak sepenuh hati saat meminta maaf terkait isu tersebut.
• Atta Halilintar Disuntik Obat Sampai 7 Kali, Komentar Sajidah Halilintar Ramai Diperbincangkan
• Sikap Buruknya Terungkap, Nia Ramadhani Bersikap Begini Kepada Kakak Ipar dan Jessica Iskandar
Kendati demikian, pihak BPKH mengembalikan ke Allah SWT dan terus berproses memajukan dan mengembangkan dana haji untuk ummat.
Tak hanya unggahan gambar berupa jawaban dari dirinya terkait isu dana haji tersebut, Ustaz Yusuf Mansur bahkan menceritakan lebih lanjut di keterangan postingannya.
Ustaz Yusuf Mansur mengaku sekitar tiga sampai empat hari lalu masih sempat mengikuti semi rapat lengkap di BPKH dan tak ada mengenai isu yang ditanyakan warga net tersebut.
Berikut kesaksian Ustaz Yusuf Mansur dilansir TribunJakarta.com:
"3-4hr yl., saya msh sempet mengikuti semi rapat lengkap di BPKH. Nampak teguhnya kwn2 BPKH dlm menerapkan segala aturan, GCG. Tidak sembarang memberi. Tidak sembarang mendistribusikan dana. Lbh ketat dari perbankan.
.
.
Jadi, tidak ada itu yang ditanyakan oleh penanya di pict.
.
.
Tokoh yang bersangkutan, meminta maaf, agar tidak dilaporkan ke polisi. Dan tidak dilaporkan. Dan sungguh saya melihat, tetap tidak berubah. Saya tidak menyebut nama. Semoga Allah maafkan kita semua. Dan segera bertaubat dari membuat keresahan hebat di kalangan jamaah haji dan masyarakat luas. Sebagaimana soal azan, yg beritanya udah ngawur sengawur2nya. Soal azan, wkt itu, saya lsg ke menag dan ke kementrian agama. Investigasi kecil scr lsg, dan tidak ada pelarangan azan. Yaaa Allah. Bikinlah kami bisa bertaubat, dan bertambah ilmu dan persaudaraan kami.
.
.
Aamiiin. Al Faatihah...," tulis @yusufmansurnew.

• Seorang Pilot Diringkus Polisi Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian dan Hoaks di Facebook
• Akui Debat Panjang dengan Pimpinan KPK soal Teror, Pesan Najwa Shihab Disambut Tepuk Tangan Penonton

Melansir laman resmi bpkh.go.id, pihak BPKH menuturkan dana haji tak ada yang digunakan untuk proyek infrastruktur.
Kepala Badan Pelaksana-BPKH Anggito Abimanyu tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa keuangan BPKH menipis.
Dana BPKH berkecukupan dan aman.
Lebih penting lagi untuk diketahui tidak ada satu rupiahpun dana haji digunakan langsung untuk kepentingan pembangunan infrastruktur.
Untuk sekadar diketahui, dana haji yang dikelola oleh BPKH hingga April 2019 ini mencapai Rp115 triliun atau meningkat sebesar Rp 10 triliun dalam setahun.
Dana tersebut telah ditempatkan dan diinvestasikan melalui berbagai instrumen keuangan syariah yang aman dan optimal.
• Terungkap Segini Bayaran Raffi Ahmad di Ramadan 1440 H, Suami Nagita Slavina Isi 7 Acara
• Panduan Lengkap, Syarat dan Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahun 2019
• Bagaimana Hukum Puasa Ramadan saat Baru Sadar Sedang Haid Setelah Berbuka? Ini Penjelasannya
• Habiskan Biaya Rp 591 Juta, Intip Tampilan Rumah Lalu Muhammad Zohri Sesudah Renovasi
BPKH memproyeksikan nilai manfaat sebesar Rp7,3 Triliun yang akan digunakan untuk membiayai biaya operasional haji tahun 2019.
Untuk penambahan kuota 10 ribu jamaah haji, BPKH mendukung pembiayaannya melalui efisiensi pengadaan Saudi Arabia Riyal (SAR) senilai Rp65 miliar; dan optimalisasi nilai manfaat Rp55 miliar.
Dari total kebutuhan biaya Rp353,7 miliar, BPKH akan memberikan kontribusi Rp120 miliar, sisanya sebesar Rp. 50 milyar dari efisiensi operasional haji oleh Kemenag dan Rp183,7 miliar dari APBN. (TribunJakarta)