Ungkap Sindiran 'Kebakaran Brewok' saat Prabowo-Megawati Kian Akrab, Andre Rosiade Bongkar Maknanya
Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade angkat bicara mengenai sindirannya 'kebakaran brewok' saat Prabowo dan Megawati kian akrab.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Andre Rosiade menegaskan, sindiran kebakaran brewok tersebut tak ditujukan ke pihak manapun.

Mengenai pihak yang diduga tak suka dengan pertemuan Jokowi, Prabowo dan Megawati, Andre Rosiade justru mengaku bingung.
"Saya juga bingung ada orang komplain dengan pertemuan tersebut padahal di pertemuan itu tak membahas mengenai pembagian menteri. Hanya sama-sama memiliki rasa kebersamaan sehingga keadaan masyarakat bisa guyub," beber Andre Rosiade.
• Gegara Kaesang Malas Foto Bareng, Paspampres Sandhyca Putrie Memaksanya, Intip Gaya Anak Jokowi
• Ardi Bakrie Tegang Dicoblos Jarum Suntik, Nia Ramadhani Ngakak & Lakukan Ini Demi Tenangkan Suami
• Sahkah Jika Tukang Jagal Tidak Sebut Nama Orang yang Berkurban? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Andre Rosiade menuturkan, adanya beberapa pihak yang protes mengenai pertemuan tersebut, lanjutnya, merupakan kebakaran brewok.

"Saya hanya menyampaikan secara umum tetapi kalau ada yang tersinggung, saya minta maaf. Tetapi jelas kebakaran brewok dan jenggot itu sama aja," aku Andre Rosiade.
Andre Rosiade kembali menegaskan, tak ada maksud untuk menyindir pihak manapun dengan pernyataan kebakaran brewok tersebut.
PDIP Telah Beri Penghargaan ke Prabowo
Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi PDIP telah menyambut hangat Prabowo Subianto saat menghadiri Kongres V PDIP di Bali beberapa waktu lalu.
"Kami apresiasi, Pak Prabowo disambut luar biasa dari mulai datang, lalu antusias kader PDIP yang menyambut Prabowo dan bahkan Ibu Mega (Megawati) berulang kali menyebut nama Pak Prabowo," ujar Andre di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
Selain mendapatkan sambutan hangat, kata Andre, posisi tempat duduk Prabowo dalam Kongres PDIP V juga disediakan tempat spesial dibanding partai politik pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau kami lihat ada sofa dan Pak Prabowo jenis kursinya sama dengan Pak Jokowi, Ibu Mega, Pak Kiyai Ma'ruf dan Pak Jusuf Kalla," papar Andre.
Sementara itu, pimpinan partai pendukung Jokowi serta elit PDIP duduk di kursi biasa, berbeda dengan kursi yang ditempati Prabowo.
"Ini artinya bentuk penghargaan dari PDIP untuk Pak Prabowo dan kami apresiasi Ibu Mega telah memberikan sambutan yang luar biasa," ucap Andre.
Andre pun menegaskan, kahadiran Prabowo dalam acara PDIP jangan disalahartikan bahwa Gerindra masuk ke dalam pemerintahan ke depannya.
"Kompetisi sudah selesai, kita kembali membangun bangsa negara dan jangan diartikan Gerindra masuk kabinet. Pak Prabowo telah menujukkan dia tidak baperan, dia komitmen untuk membangun politik kebangsaaan," tutur Andre.
Diketahui, Prabowo saat hadir di Kongres PDIP V di Bali duduk satu deretan dengan Presiden Jokowi, wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan wapres terpilih Ma'ruf Amin.
Tempat duduk Prabowo dikatakan spesial karena ketua-ketua umum partai lainnya yang juga hadir mendapat tempat duduk yang terpisah.