Tempeleng Mahasiswa Hingga Matanya Bengkak, Seorang Dosen UNM Dinonaktifkan, Ini Kata Dekan FBS
Jika seharusnya tenaga pendidik memberikan contoh yang baik untuk anak didiknya, hal ini tidak berlaku untuk AA seorang dosen di UNM.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM), tampar seorang mahasiswi saat ia sedang mengajar.
Jika seharusnya tenaga pendidik memberikan contoh yang baik untuk anak didiknya, hal ini tidak berlaku untuk Abdul Aziz (AA) seorang dosen di UNM.
AA tega menampar seorang mahasiswi gara-gara pegang HP saat dirinya mengajar.
Peristiwa tindak kekerasan fisik ini terjadi pada Selasa (27/8/2019) lalu.
Diduga, kekerasan yang dilakukan AA itu terjadi saat proses perkuliahan berlangsung.
• Gubernur DKI Anies Baswedan Minta Pendidikan Pramuka di Perkotaan Ditingkatkan
• Tanggapi Keluhan Warga, Kepala Terminal Pinang Ranti Jelaskan Alasan Jarang Nyalakan Eskalator
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia itu, seakan-akan tak segan berlaku kasar kepada seorang wanita di depan umum.
Diketahui korban, Nurfadillah masih status mahasiswa baru angkatan 2019 atau Maba.
Mendapat perlakuan seperti itu dari AA, alhasil mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), UNM itu melayangkan protes.
Dekan FBS, Syukur Saud membenarkan peristiwa tersebut.
Namun ia mengatakan kedua pihak terkait sudah berdamai.
• Anies Baswedan Sampaikan Ucapan Duka Cita Wafatnya Ibunda SBY
• Lokasi SIM Keliling Kota Tangerang di Akhir Pekan Berlokasi di Karawaci
"Dosen dan mahasiswa sudah dipertemukan dan sudah berdamai," kata Syukur.
Akibat peristiwa itu, AA harus mengalami hal tak mengenakan yakni dinonaktifkan sebagai pengajar.
Namun, meski sudah berdamai, saat ini pihak birokrasi FBS UNM menonaktifkan AA untuk sementara waktu untuk meredam gejolak dari kalangan mahasiswa, yang dikhawatirkan akan berujung anarkistis.
Hal ini terlihat dari surat penyampaian yang ditandatangani langsung oleh Syukur Saud.