Pria Cabuli Putrinya Selama 6 Tahun Hingga Hamil, Pelaku Tewas Setelah Ingin Bunuh Istri dan Korban
S (48) tewas ditangan aparat Polres Bungo, Jambi. Ia mencabuli putri kandung selama enam tahun hingga hamil
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pelaku Bawa Senjata Api

Rio (kepala dusun) Dwi Karya Bakti, Supriyanto berterima kasih pada pihak kepolisian atas penangkapan terhadap satu di antara warganya.
Dia mengapresiasi kinerja Polres Bungo dibantu dengan Polsek Pelepat yang berhasil menangkap warganya, Samsu alias Pen (48).
"Saya Rio DKB (Dwi Karya Bakti, red) ucapkan terima kasih pada Bapak Kapolres Bungo beserta jajarannya, terutama Kasat Reskrim dan Polsek Pelepat beserta jajarannya," katanya.
Dia membenarkan adanya kasus pencabulan anak kandung disertai pengancaman yang terjadi di dusun (desa) yang dia pimpin.
Dari keterangannya, pelaku membawa kecepek rakitan dan sempat membahayakan warga sekitar.
"Masyarakat DKB merasa ketakutan karena tersangka mau menembakkan senjata tersebut ke arah warga yang melintas, terutama ketika istri dan anaknya mau dibunuh," jelas Supriyanto.
Pelaku Tewas

S (48) akhirnya mengembuskan terakhirnya di RSUD H Hanafie, Sabtu (7/9/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dia terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan lantaran mengancam aparat Kepolisian Resor (Polres) Bungo yang hendak melakukan penangkapan terhadapnya.
Diketahui, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Kapolres Bungo, AKBP Januario Jose Morrais melalui Wakapolres Bungo, Kompol Yudha Pranata mengatakan, penangkapan itu dilakukan karena adanya laporan masyarakat.
"Berdasarkan adanya laporan dari masyarakat tentang adanya tindak pidana pencabulan anak di bawah umur, dalam hal ini, anak kandung sendiri, tim Jatanras Polres Bungo mendapat informasi bahwa pelaku berada di dalam kebun masyarakat Kecamatan Pelepat," jelas Wakapolres.
Di kebun tersebut, korban membawa senjata rakitan jenis gobok. Tim Jatanras Polres Bungo langsung melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkada (TKP). Sesampainya sampai di TKP, tim Jatanras Polres Bungo melihat pelaku sedang berada di dalam kebun.
"Saat dilakukan pengejaran, pelaku melakukan perlawanan dengan mengarahkan senjata laras panjan (gobok) ke arah tim Jatanras Polres Bungo. Atas perlawanan pelaku, tim melakukan tindakan tegas teukur dengan melakukan tembakan ke arah pelaku," jelasnya.
• Santri Kuningan Tewas Ditusuk di Dada: Dituduh Aniaya Saat Tunggu Ibu Pulang dari Kalimantan
• Pemeran Pria Vina Garut Meninggal Dunia, Polres Garut Buka Suara Soal Permohonan Melayat
• Pengemudi Mobil di Sumbar Acungkan Pistol ke Polisi, Ternyata Bawa Sabu 400 Gram
• Hari Aksara Internasional, Anies Baswedan Ingin Warga Jakarta Banyak Baca Buku
• Warteg Kebakaran, Tarini Patah Tulang Akibat Loncat dari Lantai 2
Korban sempat dibawa ke RSUD H Hanafie Muara Bungo beberapa saat setelah kejadian, sampai akhirnya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari tangan tersangka, didapati satu unit senjata rakitan (gobok) dan sebilah parang.