Kasus Obat Kedaluwarsa Memprihatinkan, Pengamat Sosial UI: Harus Diusut

Devie mengatakan, dalam kasus tersebut pendistribusian dan pengawasan obat menjadi hal yang sangat patut dipertanyakan

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Pengamat Sosial dari Vokasi UI Devie Rachmawati ketika dijumpai wartawan di Kampus UI, Beji, Kota Depok 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK – Pengamat sosial vokasi Universitas Indonesia (UI) Devie Rachmawati, turut mengomentari kasus yang tengah dialami Nur Istiqomah (50), pasien pengidap penyakit paru-paru basah yang menerima obat kadaluwarsa dari Puskesmas Vila Pertiwi, Cilodong, Kota Depok.

Menurut Devie kasus tersebut sangatlah memprihatinkan ketika dijumpai wartawan di area Kampus UI, Beji, Kota Depok.

“Ya tentunya saja ini menjadi  sebuah kasus yang memprihatinkan, ini adalah pertanggungjawaban pemerintah terhadap kesehatan yang harus dimiliki keluarganya,ini merupakan amanah Undang-Undang,” ujar Devie, Selasa (10/9/2019).

Devie mengatakan, dalam kasus tersebut pendistribusian dan pengawasan obat menjadi hal yang sangat patut dipertanyakan.

“Tentu saja proses pengawasan dan distribusi jadi hal yang harus dipertanyakan dalam kasus ini,” tegasnya.

Lanjut Devie, sebagai warga negara dirinya berharap kasus tersebut dapat segera diusut untuk memberikan pelajaran pada petugas kesehatan, agar lebih serius dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

“Ini harus segera diusut, karena untuk memberi pelajaran untuk petugas kesehatan, agar lebih serius memberikan pelayanan pada masyarakat. Bagaimana juga masyarakat adalah konsumen utama yang harus diperhatikan agar negara ini dapat terus berjalan dengan baik,” paparnya.

Devie menuturkan, bicara seputar kesehatan merupakan suatu aspek yang strategis dan krusial lantaran yang dipertaruhkan adalah nyawa masyarakat.

HUT ke-74 PMI, 200 Warga Tangerang Ikut Mendonorkan Darahnya

Mohammad Nuh Cium Kening BJ Habibie, Bentuk Doa untuk Kesembuhannya

Sejumlah Pemain Thailand Absen: Timnas Indonesia Jangan Kalah lagi, Ini Link Live Streaming

“Bicara kesehatan merupakan suatu aspek yang strategis dan krusial, kalau sampai masyarakat mengkonsumi hal yang tidak sesuai dengan anjuran kesehatan tentu saja yang dipertaruhkan adalah nyawa masyrakat. Kalau sampai terkuak ini terjadi juga dibanyak tempat, kita akan menuai masalah tidak hanya hari ini tapi juga mungkin di masa depan. Misalnya, produktivitas masyarakat makin rendah,” katanya.

Terakhir, Devie mengatakan perlu ada langkah hukum dalam kasus ini unutk mmebeirka efek jera pada petugas yang lalai memberikan obat kadaluwarsa tersebut.

“Jangka pendek tentu saja penanganan lewat hukum, agar petugas kesehatan jadi jera dan disiplin pada peraturan pemberian obat,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved