Anak Elvy Sukaesih Mengamuk, Pemilik Warung: Saya Lagi Duduk Mau Ditebas

Haidar, anak pedangdut Elvy Sukaesih yang nyaris menebas kepala pemilik warung kelontong di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang bernama Junaidi (48).

Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tampak depan kediaman Haidar di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Haidar, anak pedangdut Elvy Sukaesih yang nyaris menebas kepala pemilik warung kelontong di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang bernama Junaidi (48) rupanya memiliki riwayat penyakit jiwa.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan keterangan Haidar memiliki riwayat penyakit jiwa didapat dari pemeriksaan anggota keluarga Elvy.

"Keterangan dari istri pelaku (Haidar) bahwa pelaku memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017," kata Hery di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).

Anak Elvy Sukaesih Mengamuk Karena Utang Rokok Ditolak, Polres: Pemilik Warung Belum Laporan

Pernyataan Hery dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky yang ikut mendampingi anggota Jatanras Ditkrimsus Polda Metro Jaya saat Haidar diamankan.

Riwayat gangguan jiwa yang diidap anak ratu dangdut itu membuat Haidar dibawa ke RS Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur menggunakan mobil Jatanras berpelat 939 VII.

"Pihak keluarga menunjukkan surat keterangan bahwa pelaku pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit. Makannya semalam dibawa ke sana lagi untuk diperiksa dokter," ujar Dicky.

Kakak Adik Keracunan Nasi Goreng yang Dibawa dari Sekolah, Sang Adik Akhirnya Tewas

Sejak semalam, Dicky menyebut pihaknya menunggu laporan Junaidi dan warga lain di Jalan Usaha yang rumahnya dirusak Haidar.

Namun hingga kini SPKT Polsek Kramat Jati belum menerima laporan terkait perbuatan Haidar yang mengamuk sembari menenteng pedang samurai.

"Belum ada laporan dari Junaidi dan warga, memang yang dirusak itu enggak cuman warung rokok Pak Junaidi saja. Tapi semalam anggota sudah cek lokasi dan minta keterangan warga," tuturnya.

Kebakaran Capai Puncak Gunung Merbabu, Lima Jalur Pendakian Masih Ditutup Sementara

Petaka yang menimpa Junaidi berawal saat dia menolak permintaan berhutang empat bungkus rokok yang diminta Haidar lewat pembantunya, Kamis (12/9/2019) sekira pukul 19.30 WIB.

Haidar kalap begitu mendengar laporan pembantunya bahwa Junaidi menolak dihutangi lalu mengambil samurai dengan panjang sekitar satu meter.

"Saya lagi duduk langsung disambit, ditebas begitu. Saya ngeles, terus kena meja senjata itu jatuh saya lempar ke atas (genteng). Pas dia pergi samurai yang saya buang diambil pembantunya," kata Junaidi, Kamis (12/9/2019). (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved