Demo di Jakarta
5 ABG Ikut Rombongan Pelajar Berangkat Demo dari Serpong, Tes Urine Positif Konsumsi Ganja
Aparat Polsek Serpong dan Satuan Resnarkoba Polres angsel melakukan tes urine pelajar yang hendak demo. Hasilnya ada yang positif ganja.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kalau kemarin mereka bilangnya ke Palmerah, kompak. Sekarang ke Kota Tua, dama saja. Kode mereka itu," ujar Luckyto.
Pantauan TribunJakarta.com pada pukul 12.00 WIB sampai 16.00 WIB, memang mayoritas pelajar yang dirazia kebanyakan menjawab hendak ke Kota Tua.
Setelah ditanya mau melakukan apa di Kota Tua, merwka menjawab berbeda-beda dengan sedikit gagap.
"Iya itu buat mengelabui saja," ujarnya.
Aparat tahu kalau mereka mau oergi ke Jakarta untuk demo, bukan ke Kota Tua karena melihat ponsel para pelajar itu.
Dari ponsel yang diperiksa, di dalamnya terdapat percakapan tentang ajakan bergerak demo.
"Ya kita lihat ponselnya. Mereka mau demo semua," ujarnya.
Mengaku ingin nonton Persija
Ada saja cara siswa SMP ini beralasan saat terjaring razia pelajar oleh aparat Polsek Serpong, di Stasiun Serpong, Senin (30/9/2019).
Mengenakan kostum Persija Jakarta, bocah berinisial FA itu mengaku akan berangkat ke Jakarta untuk menonton tim bola kesayangannya itu.
Padahal hari ini bukan Persija Day, alias tim Macan Kemayoran itu tidak ada jadwal bertanding.
"Mau nonton Persija, saya kan Persija sejati," ujar FA di Mapolsek Serpong, saat diberikan pembinaan oleh aparat.
Saat ditanya terkait jadwal main Persija, ia berkilah hanya ingin main di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Ya main saja ke Senayan," ujarnya.
Selain FA, total, ada 120 lebih siswa, pelajar ataupun alumni yang diamankan aparat Polsek Serpong.