Demo di Jakarta

Tak Ada Istilah Izin, Kapolri Tegaskan Massa Unjuk Rasa Wajib Beritahu Polisi

"Artinya saya ingin unjuk rasa sebebas-bebasnya, tidak, itu salah kaprah. Tolong baca betul UU itu di pasal 6, ada batasan, restriction," kata Tito.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut massa unjuk rasa wajib memberitahukan pihak kepolisian jika ingin berdemonstrasi, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019). 

BEM Jabodetabek dan Banten serukan aksi hari ini

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek dan Banten akan lakukan unjuk rasa di Patung Kuda sampai Istana Negara siang ini, Kamis (17/10/2019).

Melalui Instagram @bem_si, seruan aksi ini sudah diposting sejak Rabu (16/10/2019) kemarin.

Dalam postingan tersebut, tertulis #TUNTASKANREFORMASI dan mengajak para mahasiswa untuk mendesak Perppu KPK.

Dalam postingan tersebut juga tertulis jika semangat reformasi sejak 20 tahun lalu menghendaki adanya pemberantasan korupsi dan berdirinya KPK menjadi bukti yang kuat dalam membasmi korupsi di negeri ini.

Namun, semangat reformasi kembali tergores ketika DPR dengan sewenang-wenang mengesahkan RUU KPK hampir sebulan lalu.

Dituliskan juga, saat ini harapan atas kejadian itu yakni dengan adanya sikap Presiden yang hingga hari ini dinilai mereka belum menunjukan sikapnya.

Oleh sebab itu, seruan aksi ini kembali digalakan oleh para mahasiswa pada Kamis (17/10/2019) pukul 13.00 WIB, dengan lokasi Patung Kuda-Istana Negara.

Selain itu, para mahasiswa juga diimbau untuk memakai dress code almamater kampus mereka masing-masing.

Sementara itu, Koordinator BEM wilayah se-Jabodetabek Banten, Muhamad Abdul Basit memastikan aksi ini benar adanya.

"Iya benar kita akan demo hari ini," ucapnya singkat saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved