Kabinet Jokowi Maruf Amin

Alasan Driver Ojek Online Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi-Maruf Amin

Asosiasi pengemudi ojek online menolak jika Pendiri Gojek Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi menteri.

Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Nadiem Makarim mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dalam Kabinet Kerja jilid ll. 

Meneriwa tawaran menjadi menteri membuat Nadiem harus fokus mengabdi kepada negara.

Hal tersebut membuatnya harus melepas jabatannya di Go-jek.

Menanggapi hal tersebut, Nadiem mengatakan memang sudah tidak lagi berada di Go-Jek.

"Sudah tidak lagi di Gojek. Sama sekali sudah tidak ada lagi posisi dan kewenangan di Gojek," ungkapnya.

Berikut Profil Nadiem Makarim

Nadiem Makarim
Nadiem Makarim (TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA)

Kapolri Tito Karnavian Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana, Pengamat: Bisa Jadi Mendagri Karena Ini

Dilansir dari wikipedia, Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura, 4 Juli 1984.

Ia adalah seorang pengusaha Indonesia.

Dia merupakan pendiri serta CEO Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring.

Latar belakang

Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.

Foto Pernikahan Ahok dengan Puput Akhirnya Terungkap Setelah 9 Bulan: Simak Videonya

Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab.

Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.

Pendidikan

Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura.

Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved