Mengapa Penderita Stroke Harus Melakukan Hidroterapi? Ini Jawabannya
Pada umumnya, penyakit stroke menyebabkan seseorang menjadi sulit untuk berjalan atau bergerak.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Biasanya, lanjut dia seorang penderita stroke dengan kesulitan mengontrol buang air tidak dianjurkan untuk Hidroterapi.
"Jadi kita juga ada standarnya. Misalnya sebelum melakukan Hidro Terapi kencing dulu, atau yang kebetulan sakit kulit kita tidak indikasikan. Jadi ada beberapa syarat juga. Lalu untuk pasien dengan obesitas, atau terlalu gemuk, kita harus memperhatikan keseimbangan jalannya. Kekuatan anggota gerak bagian bawahnya, kestabilannya. Karena beban berat badan yang berlebih akan lebih membebani pinggang dan lutut. Ini akan mempengaruhi mobilitas pasien," kata dia.
"Semua assesment dari dokter. Dia (pasien) Hidro Terapi atau terapi biasa yang di darat. Misal kekakuan ototnyanya gimana, bisa diajak komunikasi atau tidak, buang air besarnya bisa terkontrol apa engga, pasiennya meludah terus masa di Hidro Terapi, kan engga," ungkapnya.
Masyarakat Boleh Bertanya Seputar Penyakit Stroke
Usai membagikan pengetahuan mengenai cara pengobatan Stroke dalam acara open house Klinik Wijaya, Pusat Terapi Robotik Pasca Stroke ini juga meluncurkam pusat informasi dan tanya jawab seputar masalah penyakit stroke, yang bisa diakses dengan seluruh lapisan masyarakat.
• Hindari Stroke dengan Menjaga Pola Makan dan Olahraga Teratur
• Kisah Cepi Penjual Koran Keliling di Usia Senja: Pernah Stroke Ringan, Tak Punya Istri dan Anak
Masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit ini, diperbolehkan untuk bertanya-tanya atau berkonsultasi secara gratis ke layanan tersebut melalui hotline nomor whatsapp di 08118112216.
"Serangan stroke dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian bagi siapapun yang mengalaminya serta memerlukan penanganan yang cepat dan tepat sehingga meminimalisir kecacatan dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu masyarakat perlu mendapatkan informasi yang tepat dan akurat seputar stroke sehingga masyarakat tidak salah kaprah dan mempercayai berbagai macam hoax yang saat ini banyak beredar di internet," ujar dr. Sukono yang juga merupakan Direktur Klinik Wijaya.
"Karena itu kami Klinik Wijaya meluncurkan pusat informasi stroke shingga masyarakat dapat bertanya dan mendapatkan jawaban dari dokter spesialis yang merupakan ahli di bidang stroke," pungkasnya.
