Ini Penyebab Wabah Virus Hepatitis Serang Ratusan Murid SMPN 20 Depok

Meski begitu, Novarita tidak menyebutkan detail jenis makanan dan minuman yang tercemar virus hepatitis tersebut.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Gedung Sekolah SMPN 20 Kota Depok. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, pihaknya telah mengetahui penyebab ratusan murid SMPN 20 Kota Depok, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, terindikasi gejala penyakit hepatitis.

“Penyebabnya makanan dan minuman yang ada di sekitar sekolah tersebut,” ujar Novarita ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/11/2019).

Meski begitu, Novarita tidak menyebutkan detail jenis makanan dan minuman yang tercemar virus hepatitis tersebut.

Sementara itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tengah diliburkan selama tiga hari sejak Selasa (26/11/2019) kemarin hingga Kamis (28/11/2019) esok hari.

Kepala Sekolah SMPN 20 Depok Komar Suparman menjelaskan, tujuan dari diliburkannya seluruh murid disebabkan kekhawatiran pihak sekolah terhadap virus hepatitis A yang semakin menyebar.

“Ini demi keamanan semua, kami pihak sekolah memutuskan untuk meliburkanseluruh anak didik, agar orang tua juga bisa memantau aktifitas anak di rumah," ujar Komar dikonfirmasi terpisah.

Lanjut Komar, keputusan tersebut diambil juga berkat dorongan dari para orang tua murid yang khawatir dengan kesehatan anaknya.

"Ditambah hari Senin pekan depan murid sudah menghadapi ujian akhir semester, jadi agar lebih fokus,. Selama tiga hari ini murid belajar di rumah, dan hari Jumat masuk ke sekolah hanya untuk ambil kartu ujian," bebernya.

Terakhir, Komar mengatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi guna tak terulangnya kembali kejadian serupa di SMPN 20 Depok.

"Kalau upaya evaluasi sedang kami lakukan, mudah-mudahan kedepan tidak ada kejadian seperti ini lagi," pungkasnya.

Kronologi kejadian

Peristiwa ratusan siswa SMPN 20 Kota Depok terindikasi hepatitis A berawal pada hari Senin tanggal 11 November 2019 lalu.

Kepala SMPN 20 Kota Depok, Komar Suparman mengatakan saat itu para siswanya mengikuti upacara bendera.

Tidak seperti biasanya, waktu upacara pagi ada 60 siswa sakit di saat yang bersamaan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved