Frustasi Tak Dapat Kerja, Fuad Bunuh Diri Lompat ke Sungai Bengawan Solo
Mohammad Fuad Thoifi Ihsan (22) warga Desa Abir-abir RT 05/RW 03, Kecamatan Bungah nekat bunuh diri melompat dari Jembatan Sembayat.
Diketahui, korban pamit kepada orang tuanya untuk pergi kerumah teman.
Zainul tidak mengizinkan namun fuad malah pergi.
Ternyata, fuad nekat melompat dari atas jembatan Sembayat pukul 17.25 Wib meninggalkan sepeda motornya di atas jembatan.
Hingga kini keberadaan pria berusia 22 tahun itu tak kunjung ditemukan.
Zainul Ayah Fuad Tahu dari Media Sosial
Saat menuju jembatan tempat anaknya melompat, Zainul berjalan sempoyongan mendekati mobil polisi yang mengangkut sepeda motor anaknya Honda Supra W 6853 MH.
Pria berusia 52 tahun itu berusaha ditenangkan oleh sejumlah anggota keluarganya.
• Disarankan Cerai, Zuraida Hanum Singgung Kehamilan Anak Kedua Hakim Jamaluddin dan Minta Ini
• Viral Pesan Berantai Bocah Diculik Hingga Dimasukkan ke Dalam Karung di Bekasi
Zainul, mengetahui kabar anaknya melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari media sosial.
Saat di cek plat nomor motor, ternyata benar motor anaknya.
"Masya Allah anakku yaa Allah," ucapnya berulang kali di tepi jembatan, Minggu (12/1/2020).
Matanya tidak berhenti menangis.
Saat sejumlah warga mengatakan putra terakhirnya terbawa arus.
Zainul langsung ditenangkan.
"Saya minta anak saya ditemukan," kata dia.
Pria yang bekerja sebagai sopir di PT. Petrokimia Gresik ini langsung dibawa ke Mapolsek Bungah.
Sejumlah polisi berusaha menangkannya yang tampak tak percaya, putranya nekat melompat dari atas jembatan Sembayat.
Saat ini Zainul bersama kepala desa Abir-abir bersama sejumlah warga dan keluarganya pulang meninggalkan Mapolsek Bungah.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kerasnya Hidup Pria Lompat ke Sungai Bengawan Solo, Sempat 3x Teriak, Pamit Orangtua Lalu Bunuh Diri,