Jalan Amblas di Daan Mogot Tangerang kembali Dibuka, Kementerian PUPR Sebut Pengerjaan Sudah 50%
Uji coba yang dilakukan adalah memberlakukan kendaraan roda dua, empat, bahkan lebih untuk melintas melewati jalan amblas yang sudah diperbaiki.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Jalan amblas di Jalan Daan Mogot KM22 di Kota Tangerang sudah memasuki tahap uji coba oleh Kementerian PUPR dan pihak terkait lainnya mulai Selasa (14/1/2020).
Uji coba yang dilakukan adalah memberlakukan kendaraan roda dua, empat, bahkan lebih untuk melintas melewati jalan amblas yang sudah diperbaiki.
Sebab, jalan yang amblas itu sudah dilapisi menggunakan dua lapis baja untuk menutup jalan sehingga sudah bisa dilewati oleh kendaraan bermotor.

Pejabat Pembuat Komitmen Kementrian PUPR Euis Rahayu mengatakan kalau pengerjaan jalan yang amblas itu sudah setengah jalan.
"Sudah 50 persenan, mau coba dulu karena setelah ini mau ada tahap-tahap berikutnya. Kalau tanahnya enggak turun maka mau kita keruk untuk dilapisi lagi," jelas Euis di Jalan Daan Mogot KM22, Selasa (14/1/2020).
Ia mengatakan, jalan yang rusak dari arah Jakarta menuju Tangerang akan benar-benar pulih dalam waktu enam hari lagi sesuai target pertama yakni tujuh hari pengerjaan.
Nantinya, menurut Euis, pengerjaan akan dilanjutkan ke jalur sebaliknya yang mengarah ke Jakarta dari Tangerang.
Hal tersebut untuk memastikan tidak ada tanah yang bergeser di arah sebaliknya akibat amblasnya Jalan Daan Mogot KM22, sekaligus mencegah amblas susulan.
"Enam hari lagi normal dan akan pindah ke seberangnya untuk mencegah longsornya menjalan kemana-mana," ucap Euis.
Sementara, Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Bari mengatakan kalau sejak pagi hari ini jalan yang ambles di KM22 sudah bisa dilalui untuk kendaraan bermotor.
Bahkan, dari pantauan di lokasi, truk tronton dan kendaraan berat lainnya sudah bisa melintas di atas jalan amblas yang ditutupi dua lapis baja.
Namun, pihaknya masih melakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup di dekat Jalan Daan Mogot KM22.
"Kami gunakan rekayasa lalu lintas menggunakan sistem buka tutup. Buka tutup di pertigaan belakang Pos Ambon 2 dan TMP Taruna. Alhamdulillah berkat semua personel Dishub juga kondusif, lancar lalu lintas normal seperti biasa," jelas Bari.