Tanggapi Kasus TKW Purwakarta Disiksa Majikan di Arab, Disnaker Sebut Status Neng Oyah

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Purwakarta turut menaggapi terkait kasus tenaga kerja wanita (TKW) yang kabarnya disiksa majikan di Arab Saudi.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar TribunJabar
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Purwakarta bernama Neng Oyah Aipah warga Pasawahan disiksa majikannya di Arab Saudi dan meminta dipulangkan. 

Tak hanya disiksa, gaji Neng Oyah juga dikabarkan dipotong oleh majikannya.

Saudara sepupu Neng Oyah Aipah, Aab Abdurahman mengatakan Neng Oyah sudah sekitar lima tahun bekerja di Arab Saudi, dan dua tahun terakhir bekerja di majikan yang melakukan penganiayaan ini.

"Iya, majikan Teh Oyah yang sekarang ini galak sampai-sampai gajinya dipotong dan sekarang kabarnya sedang dipanggil oleh kepolisian Arab teh Oyah," ujar Aab

Gaji bulan-bulan kemarin selama tujuh bulan yang diterima Neng Oyah, lanjut Aab, diambil oleh majikannya.

"Sekarang teh Oyah belum bisa dihubungi. Gaji Oyah dipotong tapi potongannya lumayan harusnya 1.800 real hanya dibayar 1.000 real," ujarnya.

Pihak keluarga berharap kasus Neng Oyah Aipah ini dapat secepatnya terselesaikan dan Neng Oyah bisa secepatnya kembali pulang ke Indonesia dengan selamat.

"Masa visa teh Oyah tinggal dua bulan lagi akan habis. Semoga secepatnya kasus ini beres dan teteh datang dengan selamat," katanya.

Nasib Uang Pensiun Hakim PN Medan Usai Istri Otaki Pembunuhan, Putrinya Minta Bantuan Biaya Kuliah

Tak Berani Lapor ke KJRI

Peti mengatakan, Neng Oyah sengaja tak bernani melaporkan kasusnya ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Hal itu disebabkan lantaran Neng Oyah takut dengan majikannya.

"Sebab kalau ketahuan Neng Oyah lapor ke konsulat, maka nasibnya pasti akan sama seperti orang Nepal dan Filipina yang dikurung di kamar tanpa diberi makan sampai meninggal orang Filipina itu karena dikurung di kamar mandi selama tiga bulan," ucap Peti.

(TribunJakarta/TribunJabar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved