SD Perkosa Anak Kandung Berkali-kali Kala Istri Sakit Keras, Ngaku Bingung Salurkan Hasrat
Perbuatan bejat dilakukan oleh seorang pria berinisial SD (42) warga Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Jambi.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Siti Nawiroh
Dikala sang istri sedang sakit keras dan hanya bisa terbaring di atas kasur, SD akhirnya nekat memperkosa anak kandungnya sendiri.
Pada 31 Januari 2018 lalu, isteri pelaku meninggal dunia dan sejak saat itu pelaku tidak bisa melakukan hubungan suami istri.
• Hadir di Tahlilan Ashraf Sinclair, Syahrini Ceritakan Perlakuannya ke BCL: Hatinya Terluka
"Pelaku sering melihat korban mandi, sehingga pelaku nafsu dan menyetubuhi korban," sebut Wakasat Reskrim.
SD mengaku nekat berbuat bejat pada sang anak lantaran dirinya bingung untuk menyalurkan hasrat birahinya, karena istrinya sakit lalu meninggal dunia.
"Karena istri saya sudah meninggal, dan saya sebagai lelaki normal ingin seperti pasangan suami-istri lainnya. Tapi tidak kesampaian bang, dan saya juga menyesal bang atas perbuatan saya ini,” kata pelaku. (TribunJakarta/TribunJambi)
Pria Ini Sudah Tak Ingat Berapa Kali Perkosa Anak Kandung
Bocah malang berusia 14 tahun berinisial A jadi korban pemerkosaan ayah kandungnya.
Perbuatan tak senonoh itu dilakukan sejak korban masih duduk di bangku SD.
Kini A telah menjadi pelajar kelas 2 SMP.
Peristiwa ini terbongkar saat Pur (41), ayah kandung korban terciduk polisi menyimpan benda terlarang di rumahnya, Senin (2/12/2019) malam.
• ART Sandra Dewi Resain THR Kebanyakan, Terungkap Ini Kekayaan & Profesi Harvey Moeis Sebenarnya
Polisi menggerebek rumah Pur warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ini dan menemukan barang bukti pil dobel L sebanyak 267 butir.
Barang bukti tersebut disembunyikan di atap rumah dan di lemari Pur.
Saat polisi menangkap Pur, terbongkar pula kejahatan yang dilakukan Pur lainnya.
• Rezky Aditya Akui Nyaris Pingsan Rasakan Ini Sebelum Pernikahan, Citra Kirana Tersipu Malu
Ibu A yang sudah pisah ranjang selama 5 tahun dengan Pur, melaporkan kejahatan lainnya itu ke pihak kepolisian.
“Setelah kami tangkap, kasusnya mengembang. Ada pihak keluarga melapor kalau pelaku juga menggauli anak kandungnya,” kata Iptu Sony Suhartanto, Kapolsek Ponggok kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (3/12/2019).