Pabrik Masker Ilegal di Jakpus Digerebek

Akal Bulus DW Raup Cuan Saat Panik Corona: Hidupkan Pabrik yang Sempat Tutup, Untung Rp 4,7 M

Pabrik masker ilegal di Jalan Kali Baru Timur Raya, Jakarta Pusat disebut mampu meraup keuntungan Rp 4,7 miliar. Bangkit lagi saat corona merebak

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, saat menggerebek pabrik masker ilegal, di Jalan Kali Baru Timur Raya, Jakarta Pusat, Kamis malam (5/3/2020). 

DW memproduksi masker ilegal ini saat masyarakat sangat membutuhkan. Pun hendak dijual dengan harga tak wajar.

"Kami masih mendalami, sekilas dari pengakuan pelaku, dia sudah menjual beberapa di mana saja," tambah Heru.

Kini, DW akan diinterogasi lebih lanjut ihwal kasus kepemilikan pabrik masker ilegal.

5. Sempat berhenti tahun 2012

Barang bukti berupa bahan yang akan dijadikan masker, di pabrik masker ilegal, Jalan Kali Baru Timur Raya, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Barang bukti berupa bahan yang akan dijadikan masker, di pabrik masker ilegal, Jalan Kali Baru Timur Raya, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan tempat produksi masker ini sempat dihentikan pada 2012.

Sebab, menurut Heru, sang pemilik saat itu juga tak mengantongi izin produksi.

"Sebenarnya mereka sempat bermain di tahun 2012, karena dia (DW) tidak dapat izin, dia hentikan," kata Heru, di lokasi kejadian, Kamis malam (5/3/2020).

PP IPTEK Gelar Sosialiasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Penularan Virus Corona

Soal Covid-19, Begini Tanggapan Pihak Keuskupan Agung Jakarta

Sempat Tertunda Karena Virus Corona, Laga Serie A Juventus Vs Inter Milan Bakal Digelar Hari Minggu

Selama tujuh tahun sang pelaku tak beroperasi hingga tahun ini, isu virus corona beredar di masyarakat.

Momentum itu dijadikan sebagai kebangkitan pabrik masker ilegal yang sempat terhenti tersebut.

"Setelah mengamati situasi saat ini, pelaku melihat momen orang-orang butuh, dia coba produksi lagi," kata Heru. (Muhammad Rizki Hidayat)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved