Virus Corona di Indonesia

Ciu Jadi Bahan Hand Sanitizer, Bupati Banyumas: Dari Kami Gratis, Kami Beli Sebanyak-banyaknya

Husein mengatakan, hand sanitizer berbahan ciu rencananya akan dibagikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Seorang pengrajin memperlihatkan hasil fermentasi dan telah disuling, sehingga menjadi Ciu Wlahar, Jumat (20/3/2020). Ciu tersebut merupakan produk lokal di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. 

Abas menambahkan, jika jumlah pengrajin ciu di Desa Wlahar saat ini ada sekira 500 pengrajin dari 1.100 KK.

Adapun jumlah produksinya rata-rata sekira 10-15 liter per KK.

Terkait rencana Pemkab Banyumas menjadikan Desa Wlahar sebagai sentra pembuatan hand sanitizer, warga sangat menyambut baik.

Karena diharapkan dapat mengembangkan lagi lebih luas potensi Ciu Wlahar menjadi sumber ekonomi warga.

Sebab konsumen dan pemasaran Ciu Wlahar paling besar adalah kepada pada nelayan di Kabupaten Cilacap untuk keperluan melaut.

"Kami masih mengandalkan agen-agen pribadi."

"Jika benar akan dikembangkan sangat berterima kasih. Otomatis bisa membuat home industry, tidak bingung melempar hasil produk ini," kata Abas.

Namun demikian, proses mengembangkan cukup berat.

Apalagi mayoritas para pengrajin masih menggunakan alat tradisional.

Kawasan Berikat

Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Banyumas, Deskart Setyo Jatmiko, produksi Ciu Wlahar belum bisa berskala besar.

Pemkab melihat kawasan ini dapat menjadi semacam kawasan berikat.

Dimana suatu wilayah yang mampu membuat produksi ekspor.

"Tentunya kamiperlu mengubah pola alkohol konsumsi di sini menjadi alkohol farmasi."

"Permasalahannya adalah menyesuaikan dengan harga di lapangan."

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved