Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Data OTG Virus Corona Tangsel Tak Pernah Ditampilkan, Ini Kata Wali Kota Airin

Airin menekankan, pihaknya sudah mendata dan verifikasi bagi yang termasuk OTG. Namun ia enggan menyebutkan hasilnya.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, setelah rapat bersama Gubernur Banten Wahidin Halim di Tangerang, Minggu (15/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lewat Gugus Tugas Covid-19, selalu mengumumkan update data kasus Covid-19 dari orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), hingga positif.

Namun data positif tersebut tidak pernah menampilkan temuan orang tanpa gejala (OTG).

Seperti diketahui, virus corona atau Covid-19 bisa menjangkit ke setiap orang tanpa menimbulkan gejala.

Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi dan mengubah pengumuman data setiap harinya.

"Nanti kita akan ubah, akan ada evaluasi lagi, tapi yang pasti datanya ada. OTG yang positif ya, berarti masuknya ke positif," ujar Airin usai meresmikan Rumah Sakit Aria Sentra Medika, di Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang, Tangsel, Kamis (23/4/2020).

Airin menekankan, pihaknya sudah mendata dan verifikasi bagi yang termasuk OTG. Namun ia enggan menyebutkan hasilnya.

"Saya lupa ya berapa jumlahnya, ada yang sudah masuk rumah lawan Covid-19, kesadaran sendiri mereka mau untuk di rumah lawan Covid-19," ujarnya.

Indikatornya, didapat dari hasil rapid test, yang kebanyakan menyasar keluarga para ODP, PDP dan yang positif terjangkit.

"Ada yang hasil rapid test. Indikatornya ya misalnya mereka gini. Ada di rumahnya yang positif. Dengan penuh kesadaran dia memeriksakan diri dan ternyata positif," ujarnya.

Tak Terpengaruh Covid-19, Sekjen PSSI Pastikan Persiapan Piala Dunia U-20 2021 Tetap Berlanjut

Jelang Ramadan TPU Tegal Alur Diserbu Peziarah, Warga Deg-degan Setiap Mobil Jenazah Masuk

Bandara Soekarno-Hatta Berstatus Terminate Operation Sejak 24 April Hingga 1 Juni

Airin mengatakan, rapid test baru dilakukan kepada 1.000 lebih warga Tangsel.

Orang nomor satu di Tangsel itu juga menegaskan bahwa yang merasa sehat tak perlu ikut dites.

"Kita dahulukan dulu yang ODP, PDP, kan adik-adik lihat kan ada yang ODP, PDP dan positif. Dari ODP itu ada empat agau lima keluarganya yang kita rapid test. PDP juga sama kita rapid testnya di situ dulu. Kalau merasa sehat enggak usah rapid test," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved