Desa Ini Sulap Taman Wisata Jadi Tempat Karantina, Fasilitas Kolam Renang
Pemerintah Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyulap taman wisata desa menjadi tempat karantina.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANYUMAS - Pemerintah Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyulap taman wisata desa menjadi tempat karantina.
Lokasi karantina itu diperuntukkan bagi warganya yang terpaksa mudik dari wilayah zona merah penyebaran virus corona ( Covid-19).
Pemerintah desa di kaki Gunung Slamet ini menjadikan Taman Randu Bengkong sebagai tempat karantina.
Deretan gazebo yang biasanya digunakan untuk kongkow diubah jadi tempat tidur.
Lengkap dengan kasur dan bantal serta ditutup dengan kelambu warna merah untuk menghalau udara malam.
Gazebo tersebut menghadap langsung ke kolam renang yang luas.
Sementara di sekelilingnya terdapat taman dengan berbagai macam tanaman.
Kepala Desa Sikapat Sunar Suchedi mengatakan, taman wisata milik desa itu diubah menjadi tempat karantina sejak Senin (4/5/2020) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari para pemudik.
"Mungkin kan di lingkungan ada tetangga yang tidak senang kalau karantina di rumah, kadang-kadang ada (pemudik) yang mbandel juga. Kalau di taman kan enggak banyak orang, karena wisata ditutup," kata Sunar.
Sunar mengatakan taman wisata yang dibangun pada tahun 2017 itu terpaksa ditutup sejak pertengahan Maret karena adanya pandemi Covid-19.
"Jadi di sana kan tidak beroperasi karena takut orang dari luar masuk membawa virus, jadi ditutup sesuai dengan anjuran pemerintah," tutur Sunar.
Sunar mengatakan, petugas medis dari puskesmas setempat akan mengecek kondisi kesehatan warga yang dikarantina secara berkala.
Tempat karantina juga dijaga 24 jam oleh perangkat desa, bhabinkamtibmas dan babinsa.
"Jumlah perantau ada puluhan mungkin, yang mudik dekat-dekat ini cuma tiga orang, yang satu karantina mandiri di rumah, yang dua karantina di taman. Kalau yang mudik sebelum ada larangan sudah cukup banyak," kata Sunar.
• Kabar Angkutan Umum Beroperasi Lagi, Ahli Epidemologi Pertanyakan Fungsi Penerapan PSBB
• Kerap jadi Tempat Nongkrong, Akses Jalan TPU Susukan Ciracas Bakal Dibatasi
Bhabinkamtibmas Desa Sikapat Aiptu Yusup Supriyadi menjelaskan, tempat karantina tersebut dapat menampung tujuh orang sesuai dengan jumlah gazebo.
