Dua Ormas Bentrok di Bekasi
Ormas Bentrok di Bekasi, Diduga Persoalan Kopi Hingga Kios Dirusak dan 4 Motor Dibakar
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, bentrok dua ormas ini sudah terjadi sejak Kamis dini hari sekira pukul 03.00 WIB
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Wijonarko menjelaskan, pihaknya dalam hal ini sudah membagi tugas personel yang melakukan mediasi di Polsek Bekasi Kota dan personel yang mengamankan TKP.
"Kita bagi tugas baik yang melakukan mediasi dan petugas berada di lokasi keributan bisa dikendalikan sebenrnya hanya sebatas melempar keriburan dan sebagainya, tidak ada korban jiwa," tegasnya.
Akibat bentrokan itu, pos salah satu Ormas di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan satu toko rumah makan yang berlokasi tidak jauh dari pos dirusak massa.
Selain itu, empat unit sepeda motor yang berada di dekat rumah makan turut dirusak dengan cara dibakar.
Aksi bentrok ini sempat membuat Jalan I Gusti Ngurah Rai lumpuh, massa dari kedua kubu saling melempar batu.
Akibat bentrokan itu, pos ormas di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan satu rumah makan tidak jauh dari pos dirusak massa.
Selain itu, empat unit sepeda motor yang berada di dekat rumah makan turut dirusak dengan cara dibakar.
Aksi bentrok ini sempat membuat Jalan I Gusti Ngurah Rai lumpuh, massa dari kedua kubu saling melempar batu.
Bentrokan akhirnya dapat mereda setelah personel kepolisian bersenjata lengkap dan mobil water cannon tiba di lokasi. Hingga pukul 21.00 WIB situasi TKP mulai kondusif tetapi polisi masih nampak bersiaga.
• Masjid KH Hasyim Asyari Tak Gelar Salat Idulfitri 1441 H
• Pantau Medsos, Polsek Metro Menteng Cegah Tawuran Antar Geng
• Mobil dan Kamar Jadi Lokasi Bercinta Zuraida Hanum dengan Pembunuh Hakim Jamaluddin
• Ustaz Abdul Somad Sempat Sebut Ada Pengacara Kondang Mencarinya, Hotman Paris: Sampai Ketemu Nanti
• KPK Sebut Rektor UNJ Diduga Minta Dekan Kumpulkan Uang THR untuk Diserahkan ke Pejabat Kemendikbud
Polisi panggil petinggi ormas
Massa salah satu ormas menyambangi kantor Polsek Bekasi Kota di Jalan Jenderal Sudirman Bekasi Barat, usai bentrok dengan ormas lain pada Kamis (21/5/2020) sore.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, kehadiran massa salah satu ormas merupakan bentuk solidaritas mereka.
"Terkait dengan kehadiran massa ke lokasi dalam hal ini Polsek Bekasi Kota ini sebagai wujud kepedulian mereka namun tadi sudah kita sampaikan ya kita imbau supaya bisa membubarkan diri," kata Wijonarko di Polsek Bekasi Kota, Jumat (22/5/2020) dini hari WIB.
Dia menjelaskan, kasus bentrok dua kubu ormas sedang ditangani penyidik Polres Metro Bekasi Kota.
Dua pimpinan organisasi juga sudah dipanggil untuk mediasi dan menyatakan sepakat kasus ini diselesaikan sepenuhnya oleh kepolisian.
"Pasca keributan tadi sore menjelang malam sudah kita tindaklanjuti, di mana kita panggil dari masing-masing ormad," ungkap Wijonarko.
Dalam pertemuan tersebut sudah mencapai kata kesepakatan dan musyawarah, di mana kasus ini jadi atensi kepolisian.
Untuk diketahui, massa salah satu ormas konvoi dengan roda dua dari lokasi bentrok di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bintara menuju kantor polsek.
Ratusan orang itu sempat memadati jalan depan kantor polsek, mereka menuntut agar insiden bentrok dapat diusut tuntas.
Beruntung massa dapat dikendalikan, ratusan personel kepolisian yang mengawal dapat meredam massa sehingga tidak terjadi bentrokan susulan atau aksi kekerasan lain.
"Kita imbau supaya bisa membubarkan diri dan serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Metro Bekasi Kota," jelas Wijonarko
Sebelumnya, dua kubu massa ormas bentrok di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Kamis, (21/5/2020).
Bentrokan ini dipicu akibat permasalah sepele, di mana salah satu oknum ormas memesan kopi di warung milik salah satu anggota ormas lain.
Tapi ketika hendak ditagih, muncul keributan oknum ormas yang pesan kopi dengan pedagang pada Kamis dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Upaya mediasi pada insiden pertama sempat dilakukan, tetapi pada sore harinya sekira pukul 17.00 WIB, massa dari kedua kubu justru berkumpul di Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga terjadi bentrokan yang lebih besar.
Akibat kejadian itu, warung rumah makan diduga milik anggota salah satu ormas dirusak, begitu juga pos milik ormas lain.
Ada empat unit kendaraan sepeda motor dibakar. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)