Orangtua Kerja, 2 Balita di Pasuruan Tewas Terpanggang Dalam Mobil Tetangga, Ini Dugaan Polisi

Nasib nahas menimpa dua balita berinisial AGM (4) dan KFA (4) di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar Surya.co.id
Polisi melakukan olah TKP kasus terbakarnya mobil Daihatsu Charade di Pandaan Pasuruan yang menewaskan 2 balita. (Surya.co.id/Istimewa) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib nahas menimpa dua balita berinisial AGM (4) dan KFA (4) di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. 

Dua balita itu ditemukan tewas di dalam mobil yang terbakar, Selasa (26/5/2020) siang.

Diketahui mobil yang terbakar itu bukan milik orangtua balita.

Melainkan milik tetangganya.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, saat kejadian pintu mobil tidak terkunci dan pemiliknya pergi menghadiri acara halalbihalal ke rumah kerabat.

Sementara orangtua kedua bocah tersebut pergi bekerja.

Karena pintu tak dikunci, kedua bocah malang ini masuk dan bermain di dalam.

Rofiq mengatakan, dari keterangan di lapangan, kedua korban sering bermain di rumah pemilik mobil ini.

"(mereka) sudah biasa," kata Rofiq.

Simak Cara Pendaftaran SIKM Melalui Email sikm@jakarta.go.id Agar Bisa Bepergian ke DKI Jakarta

Kronologi

Kapolsek Kapolsek Pandaan AKP I Made Suardana mengungkapkan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 12.15 WIB, Selasa (26/5/2020).

Setelah itu, polisi segera membantu warga memadamkan api yang melalap sebuah mobil Daihatsu Charade warna perak dengan nomor polisi N 1274 CV.

"Kami bersama warga langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan air sumur."

Namun tak disangka, setelah api padan polisi menemukan dua balita tewas di dalam mobil.

"Setelah api padam, ternyata kami temukan dua anak di dalamnya yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Suardana.

Polisi melakukan olah TKP tewasnya 2 bocah 4 tahun yang terbakar dalam mobil di Pasuruan.
Polisi melakukan olah TKP tewasnya 2 bocah 4 tahun yang terbakar dalam mobil di Pasuruan. (Istimewa)

Menurut keterangan saksi mata, kedua korban diketahui sering bermain di mobil yang tengah diperbaiki tersebut.

"Dari keterangan di lapangan, korban memang sering bermain di rumah pemilik mobil ini. Sudah biasa," kata Rofiq.

Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki secara intensif untuk mengungkap penyebab mobil tiba-tiba terbakar.

Pihaknya berencana menggandeng ahli untuk mengungkap penyebab kebakaran.

7 Fakta Sindikat Polisi Gadungan yang Beraksi di Bintaro, Berstatus Pengangguran dan Modus Narkoba

"Perlu ada bantuan dari pihak yang memiliki keahlian untuk menganalisa penyebab kebarakaran ini," kata Rofiq.

Ia meminta waktu untuk melakukan pemeriksaan mendalam.

Untuk saat ini, kedua jenazah yang masih anak-anak itu sudah dievakuasi dan akan dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.

"Kami akan kumpulkan dulu data dan keterangan di lokasi kejadian. Kami belum bisa simpulkan."

"Kondisi kedua orang tuanya juga masih sangat shock. Ini akan kami kembangkan, nanti akan kami sampaikan perkembangannya," pungkasnya.

Daihatsu Charade warna silver Nopol N 1274 CV yang menewaskan dua bocah usia empat tahun di di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/5/2020).
Daihatsu Charade warna silver Nopol N 1274 CV yang menewaskan dua bocah usia empat tahun di di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/5/2020). (Tangkapan Layar Surya.co.id)

Ada Unsur Kelalaian

Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto himawan memastikan, dalam kasus ini ada unsur kelalaian.

Artinya ada kelalaian dari pemilik mobil dan orangtua korban.

"Itu terbukti saat penyidik menemukan kunci kontak mobil yang masih menancap. Informasi yang kami dapatkan, mobil sedang dalam tahap perbaikan," ujar Kapolres, Kamis (27/5/2020).

Dalam 2 Hari, Dishub DKI Jakarta Putarbalikan 6.364 Kendaraan Yang Tak Miliki SIKM

Diduga Main Korek Api

Kapolsek Pandaan AKP I Made Suardana menduga, kedua bocah itu bermain korek api di dalam mobil.

Hingga akhirnya api menyambar seluruh bagian dalam mobil dan kedua bocah tersebut terjebak tak bisa keluar.

"Sementara analisis kami, anak tersebut main korek di dalam mobil, karena api membesar dari belakang menuju ke depan," jelasnya.

Niat Hati Cari Jodoh, Wanita di Kota Depok Malah Dicekoki Minuman Keras Hingga Disetubuhi

Kapolsek menjelaskan, ada kemungkinan lain.

Bisa jadi ada kemungkinan anak ini bermain di dalam mobil, yang tanpa sengaja akhirnya membuat mobil konslet dan terbakar.

Apalagi mobil masih dalam tahap perbaikan.

"Kami belum bisa memastikan. Makanya, kami menunggu tim labfor Polda Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan dan olah tkp kejadian. Ini kami masih menunggu kedatangannya," ujarnya. (*)

(Tribunjakarta/Surya/Kompas) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved