Antisipasi Virus Corona di Depok

Nasib PSBB, Rekor Baru OTG, ODP dan PDP Turun Drastis hingga 7 Kelurahan di Depok Bebas Covid-19

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok terus berangsur membaik. Terbukti dengan ODP, PDP dan OPD turun drastis, ada juga kelurahan yang bebas kasus

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok terus berangsur membaik.

Terkini, sudah ada tujuh Kelurahan yang terkonfirmasi bebas dari kasus positif Covid-19.

Setelah melaporkan rekor angka kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi yakni 51 orang pada Rabu (27/5/2020) lalu, Pemerintah Kota Depok kembali mencatat torehan baru dalam kasus virus corona.

Rekor baru tersebut ialah penurunan drastis kasus aktif orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Jumlah kasus aktif ketiga kategori itu merosot tajam secara serentak dalam satu hari, Kamis (27/5/2020).

Kasus OTG aktif di Depok turun 23 persen, dari 907 menjadi genap 700 kasus OTG aktif yang saat ini masih dipantau.

Pada kategori ODP, kasus aktif di Depok juga berkurang 23 persen, dari 1.546 kasus ODP aktif pada Rabu menjadi 1.191 ODP aktif pada Kamis.

Sementara itu, jumlah kasus PDP aktif menurun sekitar 18 persen, dari 650 menjadi 531 pasien yang saat ini masih diawasi di Depok.

Sejauh catatan Kompas.com, Kota Depok belum pernah mengalami penurunan drastis lebih dari 100 kasus secara serentak pada 3 kategori tersebut, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.

Tanggapan tim gugus tugas

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana angkat suara mengenai fenomena ini.

"Kami melakukan pelacakan kontak secara intensif dan (kasus aktif) dinyatakan pemantauan selesai," kata Dadang kepada Kompas.com, Kamis malam.

"Pemantauan selesai karena hasil swab (pengambilan sampel lendir tenggorokan) sudah negatif (Covid-19), dan pasien sudah tidak ada keluhan," imbuh dia.

Meski demikian, Kota Depok belum dapat dibilang aman dari potensi penularan lokal virus corona.

Hingga Kamis, Depok sudah mencatat total 547 kasus positif Covid-19 dengan angka reproduksi sebesar 1,39.

Padahal, untuk mengklaim penularan telah melambat, angka reproduksi Covid-19 di suatu wilayah idealnya kurang dari 1.

PSBB Depok diperpanjang

Pemerintah Kota Depok telah mengajukan perpanjangan PSBB hingga 4 Juni 2020, menyesuaikan dengan DKI Jakarta, ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) ketika memberikan keterangan pers di RS Mitra Keluarga, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (2/3/2020).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) ketika memberikan keterangan pers di RS Mitra Keluarga, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (2/3/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

PSBB di Depok dijadwalkan akan berakhir hari ini, Jumat (29/5/2020) apabila Ridwan Kamil tidak mengabulkan pengajuan perpanjangan.

7 kelurahan di Depok bebas Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Depok, Mohammad Idris,sempat menyebut bahwa hanya tersisa satu dari 63 Kelurahan yang ada di Kota Depok, yang tidak berstatus zona merah Covid-19.

Terbaru, Idris menyebut tujuh Kelurahan yang terkonfirmasi bebas kasus positif ini terdiri dari tiga Kelurahan yang tidak ada kasus positif, PDP, ODP, atau pun OTG.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat dijumpai wartawan di Ruang Teratai Balai Kota Depok, Senin (18/5/2020).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat dijumpai wartawan di Ruang Teratai Balai Kota Depok, Senin (18/5/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

“Hingga hari ini, terdapat tujuh Kelurahan yang seluruh kasus konfirmasi positif telah sembuh, yaitu tiga kelurahan bebas covid-19 (tidak ada kasus konfirmasi, OTG, ODP, PDP),” kata Idris dalam keterangan resminya, Jumat (29/5/2020).

Untuk empat Kelurahan lainnya, Idris menyebut bahwa sudah tidak ada kasus poistif yanbg ditemukan.

Namun, masih ada kasus PDP, ODP, dan OTG di empat Kelurahan tersebut.

“Dan empat kelurahan bebas kasus konfirmasi positif tetapi masih ada kasus ODP, OTG dan PDP,” bebernya.

Terakhir, orang nomor satu di Kota Depok berharap kondisi tersebut bisa terus dipertahankan, dan diawasi agar tak lagi ada kasus positif baru di tujuh Kelurahan ini.

“Semoga kondisi ini bisa tetap dipertahankan dan diawasi agar tidak muncul kembali kasus-kasus baru,” pungkasnya. (KOMPAS.com/Vitorio Mantalean/TribunJakarta/Dwi Putra)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah OTG, OPD, dan PDP Covid-19 di Depok Merosot Drastis dalam Sehari, Ada Apa?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved