Antisipasi Virus Corona di DKI
Rekor Tertinggi Positif Tambah 239 Kasus Berkaitan dengan Mobilisasi Warga Jakarta Saat Lebaran?
Tambahan kasus harian paling tinggi sebelumnya tercatat pada 16 April 2020 dengan 223 pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Suharno
Anies menegaskan, Pemprov DKI tidak segan menghentikan semua kegiatan sosial ekonomi di wilayah DKI Jakarta apabila ditemukan lonjakan kasus Covid-19.
Dikritisi PKS
Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi yang diterapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ini baru empat hari tapi lonjakan pasien sudah sangat tinggi, dari 61 orang menjadi 239 orang per hari dalam waktu singkat. Ini ekstrem sekali ya," ucap anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani, Rabu (10/6/2020).
Lonjakan besar ini pun menjadi perhatian serius Fraksi PKS.
Sebab, kebijakan mengembalikan kondisi ekonomi penting, tapi kesehatan dan keselamatan jiwa seluruh masyarakat jauh lebih berharga.
Untuk itu, Yani mengaku khawatir akan besarnya kemungkinan terjadi gelombang kedua wabah Covid-19 di Jakarta jika tidak ada penerapan protokol yang tegas.
"Kami juga mau ekonomi jalan lagi, tapi kita juga tidak bisa mengabaikan bahwa wabah Covid-19 ini masih ada dan masih terus menyebar," ujarnya.
Terlebih, lanjut Yani, kebijakan PSBB masa transisi yang diterapkan Anies ini turut meningkatkan kepadatan lalu lintas di jalan raya.
Dibandingkan masa PSBB awal, kini terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang melintas di jalanan ibu kota.
Belum lagi moda transportasi umum, khususnya KRL kembali dipadati oleh para pekerja/karyawan dari wilayah Bodebek yang ingin mencari nafkah di Jakarta.
"Lalu lintas kendaraan juga mulai meningkat lebih banyak dibandingkan masa PSBB sebelumnya, dari 190 ribuan meningkat jadi 240 ribuan per hari," kata Yani.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini menilai, peningkatan ini tak terlepas dari rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Pemprov DKI juga saya nilai kurang tegas dalam melakukan penertiban terkait protokol kesehatan," tuturnya. (KOMPAS.com/Nursita Sari/TribunJakarta.com/Dionsius)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239, Data Tertinggi Sejak Kasus Perdana"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenaikan Kasus Harian Covid-19 di DKI Tertinggi sampai 239 Kasus, Apa Sebabnya?"