Penangkapan Bajak Laut

Polisi Tangkap Bajak Laut: Palak Nelayan dari Teluk Jakarta hingga ke Kalimantan Selama 2 Tahun

Wilayah operasi bajak laut tersebut sangat luas. Mereka memalak nelayan di teluk Jakarta hingga ke Kalimantan.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Dok Subdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya
Tangkapan layar proses penangkapan komplotan bajak laut di perairan Kepulauan Seribu. 

3. Detik-detik penangkapan

Dalam rekaman video amatir dokumentasi Subdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, terlihat bagaimana menegangkannya proses penangkapan terhadap para bajak laut ini.

Petugas melepaskan rentetan tembakan peringatan lantaran keempat orang anggota komplotan tersebut tidak mengindahkan anjuran agar menyerahkan diri.

Setelah berupaya selama sekitar 30 menit, akhirnya para kriminal lautan ini tak berkutik.
Polisi lantas naik ke kapal para pelaku untuk meringkus mereka satu per satu.

Polisi juga mengamankan kapal tanpa nama yang dipakai komplotan ini beserta barang-barang yang ada di dalamnya.

Barang buktinya antara lain cumi-cumi sebanyak enam box atau sekitar 700 kilogram, satu buah air soft gun, serta senjata tajam.

4. Beroperasi hingga ke Kalimantan

Komplotan bajak laut yang diringkus polisi di perairan Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, nyatanya memiliki jangkauan operasi yang luas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, para perompak ini tak hanya beroperasi di sekitaran perairan Teluk Jakarta atau Kepulauan Seribu saja.

Mereka bisa mencari kapal nelayan dan dijadikan target perompakan sampai ke lautan Pulau Kalimantan.

"Luasnya mereka melakukan perompakan ini bukan cuma di daerah Jakarta saja, tapi sampai dengan Bangka Belitung dan sampai Kalimantan," kata Yusri di Mako Ditpolair Polda Metro Jaya, Senin (20/7/2020).

Keempat tersangka yang masing-masing bernama Bastiar (22), Baharudin (36), Arnis Supriyadi (30), dan Udin (42), diketahui sudah beroperasi selama dua tahun belakangan.

Selama dua tahun terakhir, komplotan berjumlah empat orang ini kerap kali menghantui para nelayan yang mencari ikan di lautan.

Bawa Air Soft Gun Hingga Kapak, Bajak Laut yang Diringkus di Pulau Seribu Tak Segan Lukai Nelayan

Tak Hanya di Lautan Pulau Seribu, Komplotan Bajak Laut Ini Rampok Nelayan Sampai ke Kalimantan

2 Anggota Brimob Dianiaya Anggota DPRD Sumut di Tempat Hiburan: 17 Orang Diamankan, Ini Penyebabnya

Mereka akan mengancam korbannya dengan senjata api dan senjata tajam agar bisa merampas hasil tangkapan ikan.

Selanjutnya hasil perompakan mereka terhadap nelayan itu dijual ke daerah Bangka Belitung.

"Mereka ini memang rata-rata orang Jakarta sini. Tetapi setiap habis menangkap, mulai merompak nelayan, ikan-ikan itu dijual ke daerah Bangka Belitung," jelas Yusri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved