Virus Corona di Indonesia

Pasien Positif Covid-19 di Depok Melonjak, Klaster Baru di Bogor Hingga Kasus Tertinggi di Jakarta

Pekan lalu, jumlah kasus aktif di Depok mencapai 187 pasien. Data terbaru hingga Rabu (5/8/2020) kemarin, angka itu melonjak menjadi 293 pasien

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Freepik
ilustrasi virus corona 

Sementara angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel bertambah satu kasus menjadi 41 orang.

Saat ini, terdapat 110 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
Sementara itu, jumlah kasus suspect yang masih aktif tercatat sembilan orang, sedangkan kasus kontak erat yang masih aktif tersisa satu orang.

Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat menjadi satu-satunya wilayah di Tangsel yang sampai saat ini bebas dari kasus positif Covid-19.

Di sisi lain, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan kasus positif tertinggi di Tangsel, yakni 33 kasus positif Covid-19.

Disusul Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren dengan jumlah 32 kasus positif Covid-19.

Data terkini kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan dapat diakses melalui laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/.

Klaster baru di Bogor

Angka kasus baru Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, terus merangkak di tengah pelonggaran kebijakan dalam masa pra-adaptasi kebiasaan baru ini.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkap, terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Bogor yang berasal dari rumah sakit.

Sepuluh karyawan non-medis yang bekerja di Rumah Sakit Azra, Kota Bogor, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Dedie mengatakan, mereka yang terpapar adalah pegawai frontliner mulai dari petugas sekuriti hingga juru parkir rumah sakit.

"Terjadi ledakan pemaparan di RS Azra. Total ada 10 orang. Enam warga Kota Bogor, empat dari Kabupaten Bogor," kata Dedie, Kamis (6/8/2020).

Dedie menuturkan, saat ini mereka yang terpapar Covid-19 itu diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Tim Detektif Covid-19 Kota Bogor juga diminta untuk melakukan penelusuran dan pelacakan.

Selain itu, sambung Dedie, Dinkes Kota Bogor juga telah melakukan tes usap ulang terhadap mereka yang positif Covid.
"Untuk kasus pegawai RS yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu sudah dilakukan swab ulang dan hasilnya menunggu laporan resmi dari Dinkes," sebut Dedie.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved