Virus Corona di Indonesia

Pasien Positif Covid-19 di Depok Melonjak, Klaster Baru di Bogor Hingga Kasus Tertinggi di Jakarta

Pekan lalu, jumlah kasus aktif di Depok mencapai 187 pasien. Data terbaru hingga Rabu (5/8/2020) kemarin, angka itu melonjak menjadi 293 pasien

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Freepik
ilustrasi virus corona 

Atas kondisi itu, lanjut Dedie, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat telah melakukan visitasi (kunjungan) ke RS Azra.

Sebab, kata Dedie, RS Azra merupakan satu dari delapan rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 445/Kep.224-Dinkes/2020 mengenai Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.

"Hasil evaluasi, untuk RS Azra hanya dapat menangani pasien Covid-19 level ringan dan sedang saja," tuturnya.

Sementara itu, saat dihubungi KOMPAS.com, pihak Rumah Sakit Azra, Kota Bogor, belum bisa memberikan keterangan resmi terkait adanya temuan kasus Covid yang menulari pegawainya.
Pihak RS Azra berencana akan menggelar konferensi pers atas kasus ini pada Jumat, esok.

BRI Buka Lowongan Kerja untuk S1/S2, Ini Posisi dan Syaratnya

Detik-detik Pelaku Bunuh dan Ikat Pacarnya di Ranjang Apartemen Depok: Jari Saya Digigit

Geger Jasad Pria Penuh Luka Tembak di Purwakarta, Aksi Baku Tembak dan Ceceran Darah

Lonjakan kasus tertinggi di Jakarta

Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali melonjak, yakni bertambah 597 orang per Kamis (6/8/2020).
Penambahan ini merupakan lonjakan tertinggi sejak ditemukan kasus Covid-19 di Jakarta.

Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 23.863 orang.

Berdasarkan data pada laman corona.jakarta.go.id, sebanyak 15.006 orang dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 sembuh atau bertambah 246 orang dibanding Rabu kemarin.

Sedangkan 908 orang dilaporkan meninggal dunia atau bertambah 13 orang dibanding kemarin.

Sementara itu, sebanyak 7.949 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.

Hingga hari ini, tercatat 3.537 orang dites PCR. Lalu, tercatat 40.783 orang dites PCR dalam sepekan terakhir dengan tingkat positivity rate sebesar 7,3 persen.

Pemprov DKI tetap mengimbau warga menjalankan protokol kesehatan Covid-19, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan saling menjaga jarak.

Dalam dua pekan terakhir, penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif, setidaknya tercatat empat kali lonjakan kasus di Jakarta.

Berikut rincian penambahan kasus Covid-19 di Jakarta selama dua pekan terakhir.

1. 22 Juli : bertambah 382 menjadi 17.535 kasus

2. 23 Juli : bertambah 416 menjadi 17.951 kasus

3. 24 Juli : bertambah 279 menjadi 18.230 kasus

4. 25 Juli : bertambah 393 menjadi 18.623 kasus

5. 26 Juli : bertambah 378 menjadi 19.001 kasus

6. 27 Juli : bertambah 473 menjadi 19.474 kasus (lonjakan pertama)

7. 28 Juli : bertambah 412 menjadi 19.886 kasus

8. 29 Juli : bertambah 584 menjadi 20.470 kasus (lonjakan kedua)

9. 30 Juli : bertambah 299 menjadi 20.769 kasus

10. 31 Juli : bertambah 432 menjadi 21.201 kasus

11. 1 Agustus : bertambah 374 menjadi 21.575 kasus

12. 2 Agustus : bertambah 379 menjadi 21.954 kasus

13. 3 Agustus : bertambah 489 menjadi 22.443 kasus (lonjakan ketiga)

14. 4 Agustus: bertambah 466 menjadi 22.909 kasus (lonjakan keempat)

15. 5 Agustus: bertambah 357 menjadi 23.266 kasus

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved