Jakarta Terapkan PSBB Transisi
Pemprov DKI Jakarta Godok Payung Hukum Denda Progresif Pelanggar Aturan PSBB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tengah menyusun payung hukum terkait denda progresif bagi pelanggar aturan PSBB transisi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Selama perpanjangan PSBB masa transisi ini, jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sendiri kembali meroket.
Setidaknya enam kali sudah DKI Jakarta memecahkan rekor penambahan kasus Covid-19 dalam sehari.
Pertama, pada 8 Juli 2020 di mana terdapat 344 kasus baru. Kemudian pada 11 Juli dengan 359 kasus dan terakhir pada 12 Juli lalu ada penambahan 404 kasus Covid-19.
Kemudian, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi pada 21 Juli dengan jumlah 441 kasus.
Selanjutnya, pada 27 Juli ada penambahan sebanyak 473 kasus dan terakhir pada 29 Juli kemarin terdapat 584 pasien.
• Dua Opsi untuk Temuan Bangunan Bersejarah di Stasiun Bekasi
• HUT ke-75 RI, Anggota Paskibraka Jakut Akan Bertugas di Kantor Wali Kota dan Kantor Kecamatan
Lantaran masih tingginya angka penambahan kasus Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali memperpanjang PSBB masa transisi hingga 13 Agustus 2020 mendatang.
Namun, bukannya membaik, laju penularan Covid-19 di ibu kota malah semakin kencang.
Tercatat beberapa kali DKI memecahkan rekor penambahan kasus baru Cobid-19.
Puncaknya pada Jumat (7/8/2020) lalu, di mana ada penambahan 658 kasus Covid-19 di Jakarta.
Ini merupakan jumlah penambahan kasus Covid-19 terbanyak di DKI sejak penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini pertama kali mewabah pada awal Maret lalu.